Akhir-Akhir ini banyak terdengar kasus diabetes yang menimpa anak-anak. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), 2023 bahwa kasus diabetes anak-anak meningkat 70 kali lipat sejak tahun 2010 yang lalu dimana banyak menyerang anak perempuan 59% dibandingkan anak laki-laki. Rata-rata yang terkena diabetes 10-14 tahun dan kini tercatat ada 1.645 anak terkena diabetes. Usia Sebelumnya kita bahas apa itu diabetes dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengutip dari alodokter diabetes itu adalah penyakit kronis (parah) dengan menimbulkan kadar gula yang tinggi sehingga tidak digunakan oleh tubuh melainkan dapat mengganggu organ tubuh yang lain. Secara umum kadar gula sendiri dikendalikan oleh hormon insulin yang di produksi oleh pankreas. Karena dari hasil zat glukosa berlebihan sehingga pankreas tidak mampu mengendalukan dan akhirnya menimbulkan diabetes. Maka dari itu harus dilakukan pengobatan secara intensif agar tidak terkena komplikasi.
Ada beberapa faktor resiko diabetes:
-berusia 4-7 tahun atau 10-14 tahun
-memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1
-menderita penyakit inveksi virus
-menderita penyakit auto imun seperti penyakit grave, hashimoto,addison.
-mengalami cidera pankreas, cedera kecelakaan, efek samping operasi besar.
Saat ini anak-anak juga mudah terkena diabetes tipe 1 dimana kondisi tubuh mengalami auto imun sehingga dapat menghancurkan sel pankreas yang menghasilkan insulin sehingga menyebabkan kadar glukosa meningkat. Dari penyebab tersebut dari keturunan dan lingkungan.
Berikut merupakan gejala diabetes tipe 1 :
-sering haus dan sangat lapar