Lihat ke Halaman Asli

Annisa rodhatul jannah

Kompasianer 2021-now

Pentingnya Menjaga Etika

Diperbarui: 10 November 2022   09:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kali ini membahas mengenai pentingnya menjaga etika. Secara garis besar etika itu merupakan sikap yang mendasari kita sebagai individu. Dimana etika terbagi menjadi beberapa bagian yaitu etika berprofesi,etika bergaul, dan etika pendidikan. Kita bahas satu persatu dulu.

1. Etika berprofesi dimana etika ini harus dimiliki berbagai profesi baik itu profesi kedokteran, perencanaan, pemerintahan dan masih banyak lagi. Pastinya tiap profesi ada memiliki SOP etika masing2 dan ada yang menjadi panduan dalam menangani pelanggaran seperti kasus penyuapan dalam proyek pekerjaan, melegalkan pertambangan yang sudah jelas2 dilarang dan penyalahgunaan oknum yang memperburuk mitra kerja. Sehingga dari peristiwa tersebut etika yang harus benar2 di rules kembali dan kembali pada saat awal masuk dan jangan serta merta menggunakan jabatan yang seenaknya sehingga dapat merugikan orang dibawahnya.

2. Etika dalam bergaul

sudah banyak kasus yang terjadi saat ini dimana ada pelecehan, konten yang tidak senonoh diumbar ke publik menjadi trending topik, dan masih banyak lagi kasus lainnya bikin meresahkan warga disekitar. Dengan itu pentingnya kita kembali gimana etika bergaul dengan lawan jenis dan sesama jenis. Pastinya kalau berteman maupun pacaran harus ada batasnya dan jangan sampai diluar tanpa ada persiapan sebelumnya sehingga dapat merugikan masa depanmu. Masih sekolah atau mau berfokus dengan karir bisa menyelesaikan dulu dan harus fokus dan jangan lupa menjalankan ibadah karena itu kuncinya agar bisa selamat dari dosa pacaran. Karena tidak semua yang dipertontonkan itu menjadi hal keren bagi masyarakat justru bikin malu diri sendiri dan keluarganya juga,betul tidak. 

3. Etika dalam berpendidikan

Bulan lalu ada kasus yang membawa nama pesantren nomor 1 di Indonesia dimana ada anak yang meninggal karena teraniaya oleh kaka kelasnya dan ditutupi kasus itu oleh sekolahnya sendiri dan berbohong dengan pihak keluarga ini karena sakit jadi dia meninggal, astagfirullah. Padahal sekolah pesantren harusnya juga terbuka dan takut akan berbohong karena itu juga termasuk dosa. Pasti terpukul banget ortu yang sudah menjaga anaknya dan berharap bisa sukses setelah menyekolahkan anaknya dan berakhir tragis seperti itu. 

Pantaskah sekolah mereka dianggap terbagus saat ini dan diluar keliatan bagus tapi didalamnya tidak tahu bagaimana. Nah makanya penting banget dalam etika pendidikan ini digunakan untuk tenaga pengajar juga karena ada yang beberapa oknum pengajar di perguruan tinggi melecehkan mahasiswi saat bimbingan dan itu bikin meresahkan disekitar juga. Kita sebagai pelajar dan haus akan ilmu harusnya mereka paham dan bisa membantu mengantarkan hingga ke pintu kesuksesan. 

Saya berharap semoga tulisan ini bisa menyadarkan diri sendiri dan bisa bermanfaat untuk yang membaca saat ini. Semangatkan diri anda dan yakinkan bisa melangkah lebih jauh lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline