Jalan kaki memang tidak semuanya mampu dan tentunya cepat merasakan capek dan akhirnya memakai kendaraan untuk berkendara. Tapi diliat dari situasi sekarang banyak sekali jumlah kendaraan pribadi sekitar 634 unit kendaraan (Bps, 2021). Sehingga dengan banyaknya kendaraan tersebut akan menimbulkan kemacetan dan kurangnya masyarakat berinisiatif untuk berjalan kaki.
Padahal jalan kaki itu bikin sehat dan sambil olahraga juga. Tidak semua yang akan tertarik berjalan kaki. Seperti pengalamanku saat survey tugas akhir dimana memang banyak kendaraan yang bisa kupakai tapi aku ingin berjalan kaki saja sambil hemat uang saku dikantongku.
Berjalan kaki sampai ke terminal tipe c dimana terminal itu untuk angkot yang sudah lama tidak dipakai jadi aku ingin mengambil dokumentasinya disana secara langsung. Baru setelah sudah ku foto dan berbalik untuk pulang kerumah dengan jalan kaki lagi. Masya Allah memang terasa capek tapi segar gitu jalan kaki dan bisa sambil berolahraga.
Lalu aku juga pernah berjalan kaki disaat selepas kuliah dari gedung kelas hingga ke luar gang dan neruskan untuk mencari angkot. Tapi ada beberapa temanku dan adek tingkat menawarkan untuk barengan naik motor dan ku tolak dengan baik sambil ku jelaskan aku sekalian olahraga jadi ga papa jalan kaki.
Ga hanya itu aku pernah berjalan dikampus saat mau ambil absen dan dosenku bertanya tadi ambil absen diantar siapa aku jawab jujur jalan kaki pak. Jadi dosenku kaget dan kenapa ga minta tolong ke teman2 untuk ambilkan. Tapi aku tetap jelaskan kalau mau ambil absen sambil olahraga juga pak jadi ga papa hehe.
Tidak hanya itu dari manfaat sehabis jalan itu bisa membakar lemak ditubuh, melancarkan aliran darah, mengeluarkan cairan tubuh dan dapat menyegarkan tubuh. Nah bagi yang hobi banget nih jalan kaki yuk biasakan untuk berjalan karena dengan berjalan itu bisa menghemat uang saku, menghemat bahan bakar kendaraan dan bisa sehat nih.
