Lihat ke Halaman Asli

Len Pamerkan Produk Unggulan di AABS 2015

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tanggal 21-22 April 2015 Konferensi Asia-Afrika (KAA) resmi dibuka di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta. Salah satu agenda acara dalam KAA 2015 adalah pertemuan Asia-Africa Business Summit (AABS) dan 10 tahun New Asian-African Strategic Partnership (NAASP). Acara bergengsi bagi para CEO Asia-Afrika ini dibuka oleh Bapak Presiden Jokowi.

Puluhan industri mengisi stand pameran dengan menampilkan hasil industri unggulannya. PT Len Industri (Persero) pun turut serta memamerkan tiga produk unggulannya, Produk Energi, Teknologi Perkeretaapian dan Produk Pertahanan.

Sebuah kesempatan emas bagi PT Len Industri (Persero) maupun industri lainnya untuk saling unjuk gigi produk masing-masing didepan Bapak Presiden Jokowi.

Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Abraham Mose yang didampingi oleh Sekretaris Perusahaan, Bapak Syaifuddin, memaparkan tiga produk yang akan dipamerkan berdasarkan kategorinya antara lain :

1.Produk Energi : Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) termasuk didalamnya solar cell.

2.Teknologi Perkeretaapian : Sistem Persinyalan Kereta Api

3.Produk Pertahanan : Combat Management System

“Saya tertarik dan ingin mencari tahu tentang sistem persinyalan kereta api yang dibuat oleh PT Len Industri (Persero)”, ungkap salah satu Kompasianer yang membahas topik tersebut di artikelnya. Iajuga menuliskan bahwa PT Len Industri (Persero) dan anak perusahaannya, PT Len Railway Systems, adalah satu-satunya perusahaan di Indonesia, bahkan Asia Tenggara yang mampu menguasai teknologi persinyalan kereta api. Anda bisa membaca artikel lengkapnya disini.

Dibalik keikutsertaan pada acara AABS 2015 ini, PT Len Industri (Persero) berharap produk yang dipamerkan di Konferensi Asia-Afrika (KAA) bisa meluas dan mendunia, sehingga negara lain tahu bahwa Indonesia mampu memproduksi produk berteknologi tinggi.

Asia-Africa Summit (ABBS) 2015 dihadiri oleh 200 CEO dari 47 negara Asia Afrika dan 200 CEO dari Indonesia. Selain PT Len Industri (Persero), beberapa BUMN juga unjuk gigi pada perhelatan ini . PT Dirgantara Indonesia, salah satunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline