Lihat ke Halaman Asli

Isu Kasus Len KPK vs Budaya dan SDM Len

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di postingan sebelumnya saya sudah membahas tentang ambisi Len untuk masuk ke pasar internasional. Terlepas dari isu korupsi dan pemanggilan Direktur utamanya Abraham Mose ke kantor KPK untuk panggilan pemeriksaan, Len terbukti tidak ingin hanya sekedar jalan di tempat. Program kerja sama Len dengan beberapa negara luar seperti Turki dan Belanda di sektor pengembangan sistem manajemen tempur semakin menguatkan keyakinan bahwa Len benar-benar serius untuk maju ke pasar internasional.

Ketika isu Len dan KPK ramai di internet saya tertarik ingin mencari tahu lebih banyak tentang Len mulai dari budaya perusahaannya sampai sumber daya manusia yang bekerja di Len. Seperti apa sih perusahaan yang membuat Direktur utamanya sampai dipanggil untuk pemeriksaan korupsi oleh KPK? Padahal sebelum kasus KPK ini nama Len benar-benar bersih dari segala macam kasus korupsi. Apa budaya perusahaan dan SDM Len berpengaruh terhadap kasusnya dengan KPK? Yuk baca penjelasan berikutnya untuk mengenal Len lebih dalam.


  1. Budaya Perusahaan PT Len Industri (Persero)Budaya ICE-442 adalah budaya yang ditanamkan pada setiap insan Len. Tujuannya adalah agar mereka dapat menghadapi tantangan yang semakin komples. Budaya tersebut mengandung nilai yang bersumber dari kepribadian, kemampuan khas dan tekad yang gigih untuk mencapai target kerja yang maksimal.

    Budaya ICE-442 terdiri dari nilai-nilai untuk membangun :
    - Personal Character yang meliputi Integrity, Innovation, Inovasi dan Insistence (pantang menyerah).
    - Working Principle yang meliputi Customer Focus, Continous Improvement, Commitment dan Competence.
    - Performance yang meliputi Effectiveness dan Efficiency.

    Agar nilai-nilai ini bisa diterapkan secara maksimal, setiap setahun sekali Len memberikan sosialisasi budaya perusahaan kepada setiap karyawan dengan melakukan pra test dan post test budaya perusahaan agar nilai-nilai (di atas) bisa diterapkan secara maksimal. Cara yang  dilakukan cukup menarik diantaranya membagikan buku saku budaya perusahaan kepada setiap karyawan dan menempelkan poster-poster budaya perusahaan di tempat yang strategis.

  2. Sumber Daya Manusia PT Len Indsutri (Persero)Pegawai yang bekerja di Len diperlakukan sebagai aset yang paling berharga. Len pun berlaku secara adil dan menghargai setiap kontribusi yang diberikan oleh para pegawainya baik secara individu maupun kelompok.

    Len tidak hanya melaksanakan kebijakan Sumber Daya Manusia untuk seluruh pegawai tapi juga memiliki IKL. Apa itu IKL? Ikatan Karyawan Len yang telah didaftarakan di Kementerian Tenaga Kerja RI. Semua ini dilakukan untuk membangun dan meningkatkan kompetensi insan Len sesuai dengan standar kompetensi (knowledge, skill dan attitude).


Melihat dari penjelasan nilai-nilai budaya dan SDM Len, sangatlah wajar Len optimis untuk memajukan produknya ke pasar internasional dan tidak menjadikan KPK dan korupsi sebagai penghambat untuk terus maju. Toh sudah terbukti Direktur Utama mereka, Abraham Mose hanya sebagai saksi terkait  saja dan bukan pelaku.

Saya jadi ingin membahas tentang produk-produk Len sebagai bukti kalau hasil karya bangsa sendiri tidak kalah dengan hasil luar negeri. Tunggu di postingan selanjutnya ya :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline