Lihat ke Halaman Asli

Keindahan Sumedang yang Mempesona untuk Dipandang

Diperbarui: 25 Januari 2023   10:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Panitia

Kalau kalian mendengar kata "Sumedang", pasti yang terlintas dalam pikiran adalah "Tahu Sumedang". Bahkan ada tugunya tersendiri, loh, untuk tahu yang satu ini, namanya "Tugu Tahu" atau "Tugu Keranjang Tahu". Kalian bisa melihat tugu tersebut didekat alun-alun Kota Sumedang. Sungguh sangat spesial sekali, ya. Hanya saja yang ingin diceritakan di sini bukanlah soal tahunya, melainkan keindahan hutan perbukitan dan persawahan yang mempesona untuk dipandang.

"Lutung" Forum Studi Primata, Biological Bird Club "Ardea", dan Kelompok Studi Herpetologi "Sahul" merupakan tiga Badan Semi Otonom (BSO) dari Fakultas Biologi dan Pertanian, Universitas Nasional yang sedang berkolaborasi mengadakan kegiatan "Trip Eksplorasi Biodiversity" pada 6-8 Januari 2023 di Sumedang. Kegiatan ini juga didukung oleh Biodiversity Warriors yang dinaungi Yayasan KEHATI. Selama di sana, seluruh peserta akan mengenal berbagai macam flora dan fauna yang ditemui, khususnya primata, burung, dan herpet. 

Oiya, kegiatan ini ternyata terbagi menjadi dua lokasi, yaitu Desa Dayeuh Luhur dan Desa Bangbayang. Penulis berkesempatan ikut kegiatan di Desa Bangbayang, dan satu kata buat keindahannya "Amazing". Pemandangan yang tersuguhkan benar-benar seperti kita sedang berada di suatu pegunungan, padahal ini di perbukitan. Rasanya masih belum terpuaskan, meski sudah banyak foto sana-sini. Mau bawa pulanggg, tapi ngak bisa, ya. Semoga lain waktu ada kesempatan untuk mengunjunginya kembali.

Dokpri

Dokpri

Jadi, biodiversity apa saja yang ditemui? Untuk primata, meski perjumpaannya sesaat, ada lutung jawa, surili, dan kukang jawa. Kalau burung, ada sekitar 20an jenis yang ditemui. Jenis favoritku jatuh kepada elang jawa, di mana saat berjumpa, belum tau kalau itu ternyata elang jawa, karena sebelumnya belum pernah berjumpa. Sayangnya, di Desa Bangbayang tidak ada tim herpet yang ikutan, jadilah tidak terlalu memperhatikan fauna itu. Padahal penulis ada perjumpaan dengan katak kecil, tapi saat akan difoto sudah keburu kabur.

Elang jawa. Dokpri

Jinjing batu. Dokpri

Sepah hutan. Dokpri

Kegiatan ini diakhiri dengan bersenang-senang di curug dan ngeliwet. Basah-basahan memang paling nikmat disuguhi makanan yang langsung biki keyang, ya. Habis itu diperjalanan pulang tinggal bobo dengan nyenyak, deh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline