Lihat ke Halaman Asli

Annisa Rahmatin

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional

Analisis Artikel Berdasarkan Perspektif Liberalisme dan Neo-liberalisme

Diperbarui: 26 Oktober 2023   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1.IA-CEPA Pacu kerja sama Ekonomi Indonesia dan Australia

IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) merupakan perjanjian kemitraan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Australia. Kerja sama dibidang ekonomi ini dituangkan ke dalam perjanjian dengan maksud menjadikan kedua negara tersebut sebagai Economic Powerhouse. Perjanjian ini dapat dilihat dari sudut pandang neoliberalisme, kareana poin-poin dalam artikel tersebut condong kearah neoliberalisme. Neoliberalisme sendiri merupakan paham yang menekankan pada persaingan pasar bebas dan perdagangan bebas. Berikut adalah alasan mengapa artikel ini condong kepada teori neoliberalisme:

-Adanya tekanan penurunan atau penghapusan tarif bea cukai. Hal ini mencerminkan dukungan terhadap pasar bebas dan perdagangan internasional yang tidak terhalang. 

-IA-CEPA juga berfokus pada liberalisasi pasar dan kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan secara berimbang. Dalam kerja sama ini menciptakan saling ketergantungan dan juga saling menguntungkan antar negara melalui perdagangan dan kerja sama ekonomi.

2.Seluruh Utang dilunasi IMF tak bisa intervensi Indonesia

Indonesia telah melunasi seluruh utangnya kepada IMF, menandai kebijakan ekonomi yang lebih mandiri dimana hal ini sejalan dengan liberalisme yang menekankan kepada negara untuk menjadi lebih mandiri dalam urusan ekonomi tanpa adanya ketergantungan pada bantuan atau intervensi eksternal. Liberalisme sendiri menekankan pada kebebasan individu dan pasar bebas, dimana pemerintah hanya berperan sebagai pengatur dan tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan ekonomi. Indonesia telah mempertimbangkan matang-matang untuk mengambil keputusan ini, namun hal ini tentu saja berdampak sangat baik bagi kemandirian ekonomi Indonesia untuk bisa leluasa dalam mengatur kebijakan ekonominya sendiri tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline