Abstrak
Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 telah memberikan dampak yang luar biasa pada sistem pembelajaran di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk menjaga kesehatan siswa dan guru, banyak sekolah yang terpaksa mengadaptasi pembelajaran jarak jauh atau online. Namun, tidak semua siswa dan guru memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan internet, sehingga menimbulkan masalah baru dalam pembelajaran.
Teknologi merupakan salah satu solusi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi problematika pembelajaran pasca pandemi di Indonesia. Dengan menggunakan teknologi, siswa dan guru dapat terhubung satu sama lain meskipun terpisah jarak. Selain itu, teknologi juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, serta mempermudah akses terhadap sumber belajar yang berkualitas.
Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan teknologi dapat membantu menyiasati problematika pembelajaran pasca pandemi di Indonesia. Penelitian ini juga akan mengkaji hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses pemanfaatan teknologi tersebut, serta solusi-solusi yang dapat diberikan untuk mengatasinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pihak sekolah dan pemerintah dalam menyusun strategi pembelajaran pasca pandemi di masa yang akan datang.
Landasan Teori
Dalam artikel ini, landasan teori yang digunakan adalah teori pembelajaran jarak jauh dan teori penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
- Teori pembelajaran jarak jauh. Mackenzie. Christensen dan Rigby mendefinisikan pembelajaran jarak jauh sebagai metode pendidikan yang menggunakan telekomunikasi sebagai sarana komunikasi antara siswa dan guru. Sedangkan Menurut Dogman, pembelajaran jarak jauh adalah pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran mandiri.
- Teori teknologi pembelajaran. Definisi Kenneth Silber tahun 1970 tentang teknologi pembelajaran adalah pengembangan (penelitian, desain, produksi, evaluasi, penggunaan) dan manajemen pengembangan bisnis (organisasi) dari komponen (pesan, orang, bahan, peralatan, metode, dan lingkungan) dari sistem pembelajaran. dan individu) secara sistematis, belajar memecahkan masalah.
- Kedua teori tersebut akan diterapkan dalam artikel ini untuk menjelaskan bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan sebagai solusi terbaik dalam menyikapi problematika pembelajaran pasca pandemi di Indonesia.
Metodologi Penelitian
Untuk menulis artikel dengan judul "Memanfaatkan Teknologi untuk Menyikapi Problematika Pembelajaran Pasca Pandemi", penulis dapat menggunakan metode library research sebagai metodologi penelitiannya. Metode library research merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui sumber-sumber seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen lain yang tersedia di perpustakaan atau melalui internet.
Pembahasan
Pandemi ini telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek, termasuk dalam proses pembelajaran. Salah satu problem yang terjadi adalah terhambatnya proses belajar mengajar di sekolah karena harus dilakukan secara daring (online). Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh UNESCO, sebanyak 75% siswa di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengakses pembelajaran jarak jauh karena keterbatasan akses internet dan perangkat teknologi.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan akses internet, perangkat yang tidak memadai, dan kurangnya pemahaman tentang cara menggunakan teknologi. Selain itu, terdapat juga masalah dalam pengelolaan kelas daring seperti kurangnya interaksi antara guru dan siswa, serta kesulitan dalam mengontrol kehadiran siswa.