Prodi D3 Radiologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menyelenggarakan penyuluhan kesehatan masyarakat pada anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah Nogotirto di Gedung Dakwah Muhammadiyah Nogotirto, Jum'at (20/12/2024).
Pimpinan Ranting 'Aisyiyah Nogotirto (PRA) merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang ada diwilayah Kalurahan Nogotirto. Pimpinan Ranting Aisyiyah merupakan kelompok anggota yang berada di suatu wilayah tertentu, seperti kelurahan atau desa. Di Nogotirto, Pimpinan Ranting Aisyiyah yang hadir pada penyuluhan terdiri dari sekitar 22 anggota, dengan beberapa di antaranya masih berada dalam usia produktif.. Meski demikian, wanita di usia menopause memiliki risiko lebih tinggi untuk didiagnosis kanker payudara, meskipun penyakit ini dapat menyerang di usia berapa pun. Oleh karena itu, penting untuk memberikan penyuluhan tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dan pemeriksaan menggunakan mammografi untuk mendeteksi kanker sejak dini kepada anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah guna membantu menekan angka kasus kanker payudara di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kanker payudara adalah suatu jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Kanker ini dapat tumbuh jika terjadi pertumbuhan yang abnormal dari sel-sel pada payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi, yang kemudian membentuk benjolan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel-sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya. Keterlambatan dalam penanganan disebabkan oleh minimnya pemahaman masyarakat mengenai kanker payudara serta kurangnya pengetahun tentang cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) untuk deteksi dini. Penanganan kanker payudara pada tahap awal diharapkan dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup.
Skrining dini pada wanita secara teratur sangat penting, dikarenakan mampu mendeteksi kelainan-kelainan yang ada seperti kanker payudara. Skrining Mammografi sendiri merupakan suatu modalitas pencitraan yang dianggap sebagai standar emas dalam skrining kanker payudara karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan modalitas pencitraan lainnya seperti MRI dan USG.
Pada hari Jumat, 20 Desember 2024, telah dilakukan penyuluhan kesehatan bersama anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Nogotirto. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang deteksi dini kanker payudara menggunakan SADARI dan mamografi. Ibu-ibu PRA Nogotirto sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Mereka datang satu per satu, kemudian mahasiswa memberikan poster tentang deteksi dini kanker payudara. Selanjutnya, mahasiswa menyampaikan materi mengenai pengertian kanker payudara, gejala, penyebab, serta pentingnya SADARI dan mamografi untuk mendeteksi kanker payudara secara dini.
Dalam penyampaian materi, mahasiswa menggunakan media PowerPoint dan menampilkan video tutorial tentang cara melakukan pemeriksaan SADARI. Setelah itu, sesi diskusi dibuka, di mana mahasiswa menjawab berbagai pertanyaan dari ibu-ibu PRA Nogotirto. Dalam sesi diskusi, seorang ibu (S) berbagi pengalaman tentang skrining payudara yang pernah ia jalani menggunakan USG. Dokter yang menanganinya menenangkan ibu tersebut dengan menjelaskan bahwa pada usia menopause, risiko kanker payudara umumnya lebih rendah, asalkan tidak ada faktor risiko tertentu. Pernyataan dokter tersebut sudah benar, akan tetapi banyak sekali factor-faktor resiko tertentu yang dapat memperngaruhi risiko kanker payudara seperti gaya dan pola hidup serta factor risiko keturunan.
Penyuluhan kesehatan masyarakat tentang Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI dan Penggunaan Mammografi sebagai modalitas dalam deteksi kanker payudara telah berhasil dilaksanakan pada anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Nogotirto. Keberhasilan dari pelaksanaan penyuluhan ini diharapkan dapat mendorong ibu-ibu Pimpinan Ranting Aisyiyah Nogotirto untuk menerapkan apa yang sudah didapat dalam penyuluhan tentang SADARI dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarluaskan kepada keluarga ataupun masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H