Bagi banyak orang, masa-masa akhir SMA merupakan masa yang menegangkan dan membingungkan. Banyak siswa yang masih bingung perihal jurusan apa yang akan mereka masuki setelah lulus SMA nanti.
Mereka masih awam dengan dunia kuliah, karena seperti yang kita tahu bahwa di dunia perkuliahan banyak sekali ragam jurusan yang ada. Kalau sudah begini kemanakah para siswa harus mengadu? kemanakah mereka harus konsultasi?
Para siswa yang sedang dilanda kebingungan dan tidak tahu harus konsultasi ke siapa, mereka cenderung asal milih jurusan tanpa melalui pertimbangan-perimbangan.
Terkadang siswa memasuki jurusan tertentu tanpa melihat bakat dan potensi nya dimanaa, mereka malah memilih jurusan yang ia rasa bahwa jurusan itu lagi nge-trend dan favorit.
Nah, ketika sudah masuk kuliah mereka baru merasakan bahwa jurusan yang dipilih sangat berat dan tidak sesuai dengan minat mereka. dan pada akhirnya mereka mengeluh dengan keadannya. Lantas, jika sudah begini siapa yang disalahkan?
Ya, kebanyakan mereka pasti menyalahkan guru BK nya. Mereka menganggap bahwa selama ini guru BK tidak sampai mengurusi atau menangani hal-hal seperti ini. mereka menganggap bahwa guru BK kerjaannya cuma mengurusi keterlambatan dan kedisplinan.
Padahal, jika guru BK tersebut paham dan tahu komponen layanan bimbingan dan konseling, maka mereka pasti juga menangani perihal permasalahan ini.
Nah, terkait dengan komponen layanan bimbingan dan konseling, apakah kalian sudah mengetahuinya?
Di bawah ini saya akan menjelaskan mengenai apa saja komponen layanan bimbingan dan konseling.
Secara umum bimbingan dan konseling terdiri dari empat komponen pelayanan, yaitu: layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan layanan dukungan sistem.
1. Layanan Dasar