Lihat ke Halaman Asli

Stop Narkoba di Kota Beriman, Butuh Penanganan Serius!

Diperbarui: 13 Agustus 2023   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pribadi

Kasus demi kasus terungkap hingga pertengahan tahun 2023, sebanyak 72 kasus narkotika telah diungkap Polresta Balikpapan. Pengungkapan tersebut didominasi oleh narkotika jenis sabu, dengan lokasi pengungkapan terbanyak yakni di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat. (kaltimtribun.news.com)

Selanjutnya dikutip dari laman kaltimpost.jawapost.com, Wilayah Balikpapan Barat (Balbar) paling banyak diungkap dalam kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Selain bandar, pengedar, dan kurir, ada pula pemakai. Salah satu wilayah yang paling rawan adalah Gunung Bugis. Satresnarkoba bahkan memberi atensi lebih kepada kawasan yang sering dicap sebagai Kampung Narkoba ini, karena banyaknya kasus peredaran sabu-sabu di sini.

Butuh Penanganan Serius

Penyalahgunaan narkoba (Narkotika dan Obat-obatan) tidaklah bisa dianggap suatu hal yang remeh, sebab darisana akan banyak sekali menimbulkan kerusakan seperti pembegalan, pembunuhan, pemerkosaan dan lainnya yang merupakan efek dari konsumsi obat-obatan terlarang itu.

Juga, penyalahgunaan narkoba bukan lagi berbicara individu per individu sebab yang melakukan tidak hanya satu atau dua orang saja melainkan hampir diseluruh wilayah tanah air para pemudanya ada yang terjerat kasus rusak tersebut. Maka, jika dilihat seperti itu mestilah ada yang mengkondisikan atau membentuk mereka sehingga banyak pemuda terperosok dalam lembah narkotika.

Pada kenyataanya, dunia saat ini sedang dalam kungkungan ide Sekulerime-liberal tak terkecuali Indonesia. Pemikiran yang datang dari Barat inilah yang memporak-porandakan keimanan umat Islam. Sekulerisme hadir untuk memisahkan Islam dengan umatnya, berusaha mengkaburkan ajaran yang benar, mengganti pandangan hidup kaum muslimin dengan duniawi ala Barat hingga berhasil membuat lupa akan identitasnya sebagai seorang muslim.

Alhasil, terbentuklah pribadi-pribadi yang bebas, menjalani kehidupan tanpa aturan agama, melanggar norma etika, tak lagi memandang halal-haram. Sehingga wajar, berani untuk melakukan hal-hal yang keji seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan seksual, dan lainnya. Na'udzubillah!

Selanjutnya, semakin maraknya kasus yang bermunculan terkait narkoba hari ini juga disebabkan tidak adanya sanksi tegas dan efek jera yang diberikan. Hukuman penjara nampak hanya sebagai tempat persinggahan yang para pelaku lalu lalang didalamnya. Inilah yang membut kasus penyalahgunaan narkoba terus ada, berbagai regulasi yang dibuat pun nampaknya belum memberi efek besar untuk menekan angka kasus yang bermunculan. Maka, hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, butuh keseriusan yang besar untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Sebab, jika terus menerus dibiarkan tumbuh subur nasib masa depan generasi akan terancam.

Islam Solusi Hakiki

Islam memiliki sistem yang komperhensif untuk mengatur kehidupan manusia, dalam Islam, penyalahgunaan narkoba termasuk dalam prilaku yang dilarang. Sebab sifatnya yang memabukkan, narkoba dijatuhi hukuman yang sama dengan khamr (minuman keras) yakni haram dikonsumsi bagi umat muslim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline