Lihat ke Halaman Asli

Neuro Kognitif

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NEUROSAINS KOGNITIF

Neurosains kognitif adalah ilmu yang mempelajari mengenai kognisi dengan penekanan pada perkembangan maupun fungsi-fungsi otak. Pembahasan ilmu ini berfokus pada padangan ilmiah mengenai perkembangan kognisi seseorang. Jadi, semua yang dikerjakan oleh manusia mendapat rangsangan dari saraf yang terdapat di otak.

Sistem Saraf Pusat

System syarat pusat kita (central nervous system/ CNS) bukanlah semata-mata terdiri dari filament atau cairan berkala. CNS terdiri dari saraf tulang belakang dan otak.

Unsur  dasar pembentukan CNS adalah neuron. Sebuah sel khusus yang mengirimkan informasi sepanjang system syaraf. Otak manusia tersusun dari massa neuron-neuron yang sangat padat.

Terdapat empat bagian utama dalam neuron

1.   Dendrit, yang menerima implus neural dari neuron lain. Dendrit berbentuk seperti pohon, lengkap dengan cabang dan ranting.

2.   Tubuh sel, yang bertangung jawab menjaga kondisi dasar neuron. Tubuh sel menerima nutrisi dan melenyapkan limbah organik dengan menyaring limbah tersebut melalui dinding sel yang permeable.

3.   Akson, yakni sebuh jalur panjang berbentuk tabung, yang menghubungkan tubuh sel dengan sel-sel lain melalui semacam persimpangan yang disebut sinapsis. Akson-akson dalam otak mungkin berukuran mikroskopis, namun dapat pula mencapai panjang satu meter atau lebih.

4.   Akson berakhir diterminal prasinaptik. Terminal-terminal ini terletak dekat permukaan dendrit pada neuron lain (yang bersifat reseptif).

Anatomi Otak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline