Lihat ke Halaman Asli

Annisa Pandega Utami

Guidance and Counseling

Mahasiswa KKNT UPGRIS Ajak Anak-anak Belajar dan Mempraktikan 6 Langkah Cuci Tangan

Diperbarui: 30 Agustus 2020   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar dan Mempraktikan 6 Langkah Mencuci tangan. 

Bekasi- Jumat (28/8)  Tangan merupakan media yang sangat mudah terpapar oleh bakteri dan virus, karena tangan merupakan organ tubuh yang sering sekali bersentuhan dengan benda-benda yang ada di sekitar kita. Apalagi saat ini Dunia sedang dihebohkan dengan adanya pandemi Virus COVID-19, untuk itu kebiasaan mencuci tangan dengan sabun harus lebih di perhatikan karena cuci tangan dengan sabun merupakan bagian dari perilaku hidup sehat . 

Perilaku hidup sehat yang sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan pribadi. 

Namun dewasa ini kenyataan nya di masyarakat  terutama orang dewasa cenderung tidak peduli dengan kebersihan dan kesehatan diri. Kebanyakan dari mereka berfikir bahwa cuci tangan dengan air saja dapat membunuh kuman dan bakteri, namun studi menunjukan bahwa cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir merupakan tindakan yang paling efektif untuk membunuh kuman bakteri serta mencegah diare dan infeksi pernapasan. 

Cuci tangan dengan sabun di anggap sebagai hal sepele di masyarakat, padahal cuci tangan bisa memberi kontribusi pada peningkatan status kesehatan masyarakat. 

Mengubah perilaku untuk cuci tangan pakai sabun di kalangan dewasa terbilang sulit, karena itu anak-anak  sebaiknya diajari sedini mungkin, apalagi dalam kenyataan nya banyak dari anak-anak usia sekolah yang kurang memperhatikan kesehatan dan perlunya mencuci tangan, terutama saat sedang bermain.  

Mereka biasanya langsung makan makanan mereka tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Hal ini cukup bahaya  mengingat pandemi COVID 19 yang belum usai di Negeri tercinta. 

Universitas PGRI Semarang yang berkolaborasi dengan Dirjen Dikti Kemendikbud bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan (kemenkes), Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19, Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik COVID-19. 

Annisa Pandega Utami, Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Semarang yang sedang melakukan KKNT di Desa Telaga Murni RT03/RW 08 Kecamatan Cikarang Barat melaksanakan kegiatan KKNT dengan memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut anjuran WHO. "Cuci tangan perlu diajarkan sedini mungkin, agar menjadi kebiasaan yang baik. Terlebih pandemi COVID 19 yang sedang terjadi, tentunya saat ini anak-anak sangat membutuhkan edukasi mengenai cuci tangan yang baik dan menyenangkan, agar dalam implementasinya di kehidupan sehari-hari anak tidak malas dan mampu berfikir bahwa cuci tangan itu merupakan kewajiban yang harus dilakukaan saat hendak makan ataupun setelah melakukan berbagai aktivitas" ujar Annisa.  

Annisa  bersama anak-anak belajar dan mempraktikan 6 langkah Cuci tangan yang baik dan benar  menurut WHO  :

1. Tuang cairan handrub atau sabun cuci tangan pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar

2. Usap dan Gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline