Lihat ke Halaman Asli

Kepemimpinan Karakterisktik Adalah Pemimpin yang Sebenarnya Bukan Penguasa

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

NILAI-NILAI OLIMPISMEDALAM KEPEMIMPINAN STRATEGIK.”

Yuk kita mulai membahas apa itu kepemimpinan strategik?

KEPEMIMPINAN STRATEGIK ADALAH…

Pada hakekatnya kemimpinan merupakan kemampuan menggerakan, mempengaruhi dan dapat menanamkan kepercayaan pada orang lain atau sekelompok orang untuk bekerjasama mencapai tujuan tertentu.

Fungsi pemimpin yang utama adalah memberikan arah, mengendalikan, melindungi, dan memberdayakan system sumber daya manusia dan kreativitas dikelompoknya.

Kepemimpinan strategik adalah kompetensi kepemimpinan yangdiperlukan pada lingkungan/kondisi yang kompleks .

Jadi berdasarkan penjelasan tersebut menurut saya kepemimpinan strategic adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk berkerjasama menjalankan visi dan misi yang sama untuk mencapainya suatu tujuan bersama.

Pada saat ini organisasi sudah tidak berjalan semestinya masing-masing organisasi membeda anggotanya sendiri tidak melihat kebenaran yang ada, saling mencari kekurangan dari organisasi lain tetapi tidak mencoba untuk melihat kekurangan dari organisasinya sendiri dan berusaha untuk memperbaikinya. Untuk itu organisasi membutuhkan kepemimpinan yang strategik.

Apa yang menjadi landasan organisasi membutuhkan kepemimpinan yang strategik?

Hal ini terjadi karena focus organisasi saat ini sudah jauh berbeda dan berubah. Kita dapat melihatnya seperti :

Paradigma Lama:

- Organisasi akan berkembangkan bila mempunyai cukup sumberdaya (5 M+Network & Power)

- Pengelolaan manajemen fokus pada pengembangan organisasikarena lingkungan yang menjanjikan dan masih tumbuh

Paradigma Baru:

- Organisasi akan berkembang bila memiliki kratifitas dan Inovasi

- Pengelolaan organisasi perlu mempertimbangkan berbagai aspek strategis karena lingkungan lebih kompleks dengan tingkat persaingan yang tinggi

Sudah terlihat bukan paradigma perbedaannya?

Tantangan Organisasi Dewasa saat ini begituKompleks, sehingga diperlukan Pemimpin yang memiliki pola berpikir dan bertindakstrategis dan visioner,sehingga setiap keputusan yang dikeluarkan tepat. Maksud dari setiap keputusan yang diambil adalah tepat yaitu keputusan yang tidak mementingkan dirinya sendiri atau sesamanya tetapi mementingkan anggotanya dan mengetahui secara jelas dampak positif maupun dampak negatif dari keputusan yang dibuatnya.

Pemimpin Startejik Mampu Berperan Sebagai Managersekaligus Leader

Manager

(coping with complexity)

Planning and budgeting

Organizing and staffing

Controlling and problem solving

Leader

(coping with change)

Setting a strategic direction

Aligning people

Motivating and inspiring

Karakteristik pemimpin yang dibutuhkan adalah memiliki visioner yaitu, memiliki gambaran tentang apa yang ingin dilakukan, bagaimana melakukannya dan bagaimana menghadapi hambatan yang ada. Dan memiliki animo yang besar yaitu, menyukai apa yang dilakukan, membangkitkan semangat dan memberikan inspirasi. Memiliki integritas yaitu mengenai kekuatan dan kelemahan diri, dedikasiterhadap cita-cita dan gagasan, kepribadian yang mature dan dapat bekerja sama. Dapat dipercaya, terbuka dan respek terhadap orang lain, berani mengambil resiko, inovatif dan kreatif, belajar dari pengalaman dan kekeliruan.

Peran seorang pemimpin strategik :

Sebagai Motivator, mampu memberikan dorongan.

Sebagai Fasilitator , dapat menciptakan situasi dan kondisi yang baik.

Sebagai Dinamisator, memiliki kemampuan untuk melihat hasil kemajuan.

Sebagai Konselor , dapat menjadi pembimbing dan mampu memecahkan suatu masalah.

Sebagai Evaluator, mampu mengevaluasi kekurang-kekurangan yang ada dan berusaha memperbaikinya.

Nilai Olympism Sangat Relevan Dalam Pembangun Karakter Kepemimpina Strategik

Visioner (tujuan jangka panjang)

Peaceful (kedamaian)

No Discrimination (tidak diskriminatif)

Mutual Understanding (saling memahami)

Friendship (persahabatan)

Solidarity (solidaritas)

Fair Play (kejujuran,adil,wajar)

Excellence (keunggulan)

Fun (kesenangan)

Respect (menghargai)

Human Development(pengembangan diri)

Leadership (Kepemimpinan)

Motivation (semangat,pantang menyerah)

Team Work (kerjasama, sinergi)

Bagaimanakah sacara untuk membentuk kepemimpinan strategik yang sukses?

Membentuk Pemimpin Strategik SepertiTahapan “Permainan Base Ball” Yang Sukses.

BASE I TERCAPAI,bila pemimpin mampu menciptakan :

- Cara mendelegasikan yang berhasil

- Cara mendidik staf bekerja dengan benar danproduktif

- Cara membangun semangat kerja yang berkesinambungan

BASE IITERCAPAI, bila pemimpin mampu:

-Menetapkan peraturan yang jelas dan konsisten

-Membangun hubungan Interaktif dan komunikatif

-Membangun tim yang bertanggung jawab dan profesional

BASE IIITERCAPAI,bila pemimpin mampu :

-Menjadi konselor efektif

-Memberikan solusi pemecahan masalah yg dihadapi staf

BASE IV TERCAPAI , bila pemimpin mampu:

-Menjadi pimpinan yang percaya diri dan dihormati

-Memberikan arahan yang benar

-Berinovasi dan berkreasi untuk hasil yang terbaik bagi diri karyawan dan perusahaan

Saat ini kita telah mengetahui bahwa sudah minimnya pemimpin yang memiliki sifat pemimpin strategic, kebanyakan saat ini pemimpin hanya mementingkan golongan sesamanya, tidak perduli cara atau keputusan yang diambilnya merugikan rakyatnya, dan saat ini juga kita kekurangan pemimpin yang jujur, saat ini sudah terlihat seberapa banyak pemimpin yang melakukan korupsi bukan? Untuk itu marilah sebagai generasi penerus kita ciptakan pemimpin yang strategik dengan menerapkan nilai-nilai olimpisme didalamnya.

Demikianlah resume materi ketujuh semoga dengan pembahasan materi tentang kepemimpinan yang strategik ini mampu merealisasikan terciptanya suatu kepemimpinan yang strategik.



Kuis :


  1. Sebutkandan jelaskan sikap –sikap kepimpinan strategikyang sesuai dengan“nilai-nilai olympism”
  2. Sebut sikap-sikappara pemimpin di Indonesia yang menurut anda kurang sejalan dengan semangat olimpismmengapa.

Jawaban :

1.Sikap-sikap kepemimpinan strategic yang sesuai dengan nilai-nilai olimpisme adalah saling memahami, memiliki jiwa persahabatan, solidaritas yang tinggi, kejujuran, adil, keunggulan, menghargai adanya perbedaan, selalu semangat, pantang menyerah, mampu mengembangkan dirinya, mengetahui kekurangan yang dimilikinya, memiliki jiwa kepemimpinan yang besar. Karena pada dasarnya pemimpin memiliki peran yang sangat strategis di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dan jika para pemimpin memiliki sifat atau sikap yang bernilai nilai-nilai olimpisme maka akan terwujudnya suatu kepemimpinan yang strategik.

2.Sikap-sikap para pemimpin di Indonesia yang kurang sejalan dengan semangat olimpisme adalah sudah tidak adanya lagi kejujuran, seprti banyak para pemimpin yang korupsi, kurangnya rasa nasionalis, kurangnya memahami setiap perbedaan yang ada, hanya memetingkan kepentingannya sendiri, sudah tidak memiliki rasa kerjasama, selalu menganggap enteng segala permasalahan yang ada. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang nilai-nilai olimpisme dan tidak adanya jiwa kepemimpinan dan tidak memiliki semangat yang besar dan kurang sadarnya tentang kekurangan yang dimiliki oleh dirinya maupun organisasi yang ia jalani, kemudian kurangnya pengetahuan agamanya dan akhlak sehingga mudah sekali menghalalkan korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline