Lihat ke Halaman Asli

Annisa Nurul Insani

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenal Sosok Danarto di Pekan Kebudayaan Nasional

Diperbarui: 29 Oktober 2023   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Mozaik Danarto tirto.id/Naufal

Mengenal seorang sastrawan yang bernama Danarto. Danarto lahir pada 27 Juni 1940 di Sragen, Jawa Tengah. Danarto anak dari bapak Jakio Harjodinomo yang bekerja sebagai mandor di pabrik gula dan ibu Siti Aminah yang merupakan seorang pedagang batik di pasar.

Danarto bukan sekedar sastrawan, melainkan seorang dosen, wartawan, karyawan media komunikasi, dan lain sebagainya. Danarto menjadi dosen selama 11 tahun (1973-1984), menjadi wartawan selama 6 tahun (1979-1985), dan menjadi karyawan media komunikasi selama 6 tahun (1968-1974).

Danarto menjadi seorang pelukis pada tahun 1959-1964. Danarto dan teman-temannya mendirikan sanggar bambu untuk melakukan pameran seperti lukisan, teater, seni rupa, seni tari, dan musik.

Danarto memiliki banyak kumpulan cerita pendek, adapun kumpulan cerita pendeknya yaitu Godlob, Adam Ma'rifat, Berhala, Orang Jawa Naik Haji, Obrok Owok-Owok, Ebrek ewek-Ewek, Gergasi, dan Setangkai Melati di Sayap Jibril.

Pada tanggal 20-28 Oktober 2023 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Taman Bacaan Danarto di acara Pekan Kebudayaan Nasional oleh Kemendikbudristek. Acara ini berlangsung di Lobi Timur Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan. 

Acara Pekan Kebudayaan Nasional meliputi Taman Bacaan Danarto, pentas seni alumni dan dosen,stand up comedy, diskusi seni rupa, menampilkan puisi, drama, tarian dan lain sebagainya.

Acara Taman Bacaan Danarto adalah tempat memperkenalkan tokoh Danarto dan untuk diskusi sastra, membaca bersama karya-karya Danarto berupa cerpen, essay, dan novel, tempat kunjungan melihat karya-karya Danarto ,dan melihat arsip tentang Danarto.

Komunitas Danarto dan kawan-kawan bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta untuk menjaga dan merawat warisan danarto.

Danarto wafat pada tanggal 10 April 2018, Danarto banyak mewarisi buku, setengah dari buku-buku koleksinya pada tahun 2019 dihibahkan oleh pihak keluarga Danarto kepada PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, separuh buku lainnya diserahkan kepada Komunitas Danarto, lalu diserahkan ke perpustakaan kota Sragen.

Gerobak Buku Danarto (Dokpri)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline