Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Penentuan Biaya per Unit Produk bagi Suatu Perusahaan

Diperbarui: 3 Januari 2022   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan nama saya Annisa Nurul Iffa, saya adalah mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univseritas Muhammadiyah Malang. Atikel ini ditulis dengan tujuan memenuhi tugas pada mata kuliah Akuntansi Manajemen yang dibimbing oleh Ibu Chalimatus Sa'diyah SE.,MM

Pentingkah menentukan biaya per unit produk bagi perusahaan dan bagaimanakah cara nya?

Biaya per unit adalah bagian penting dari informasi bagi suatu perusahaan manufaktur. Sebagai contoh penawaran adalah persyaratan umum di pasar untuk produk dan jasa khusus petimbangan penawaran untuk peralatan khusus, audit, tes medis, dan prosedur. Menyerahkan penawaran yang berarti tanpa mengetahui biaya per unit dari produk dan jasa yang akan dihasilkan merupakan hal yang tidak mungkin.

Untuk menentukan biaya perunit, maka total biaya yang digunakan
tergantung tujuan informasi tersebut. Perusahaan dapat menggunakan biaya produksi, atau biaya variabel, atau biaya produksi ditambah biaya non produksi.
Untuk pembuatan laporan keuangan untuk pihak eksternal, maka informasi biaya perunit diperoleh dari total biaya produksi, sedangkan untuk pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus, dalam kondisi perusahaan beroperasi dibawah kapasitas produksi, maka informasi biaya yang dibutuhkan adalah informasi biaya variabel.

Secara konsep, biaya per unit (unit cost) adalah biaya total yang berhubungan yang dengan unit yang diproduksi dibagi dengan jumlah unit yang diproduksi. Namun, untuk bisa mengukur total biaya kita harus mendefinisikan biaya produk.

Lantas apa itu biaya Produk? dan apa saja yang termasuk didalamnya?

Biaya produk adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan selama proses manufakturing atau pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk yang siap dipasarkan. Pada dasarnya biaya produksi merupakan biaya-biaya yang dilakukan pada proses produksi perusahaan. Biaya tersebut meliputi bahan baku, overhead pabrik dan biaya tenaga kerja langsung. Ketiga unsur biaya tersebut sangat berpengaruh pada kegiatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Dalam menentukan biaya per unit produk kita bisa menggunkan metode Activity Based Costing, metode ini sering disebut juga dengan metode ABC, adalah suatu pendekatan perhitungan biaya yang membebankan biaya sumber daya ke dalam objek biaya, seperti produk, jasa atau konsumen bedasarkan aktivitas yang dilakukan untuk objek lainnya.

Manajemen perlu menentukan biaya per unit produk untuk berbagai kepentingan, baik yang bersifat strategis maupun taktik diantaranya adalah sebagi berikut

  • Dasar penentuan harga. Jika manajemen mengetahui hanya biaya produksinya maka akan dapat menentukan harga yang sekiranya tidak akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan
  • Dasar pembuatan keputusan. Jika manajemen mengetahui biaya produksi sebuah produk maka mereka akan dapat membandingkannya dengan harga jual produk pesaing.
  • Berdasarkan dari hal diatas, manajer akan dapat menentukan apakah sebaiknya produk dihentikan produksinya atau dilanjutkan produksinya

Banyak keputusan strategis dibuat berdasarkan pada biaya per unit. Oleh karena itu, akurasi dalam penentuan biaya unit menjadi penting. Contoh keputusan strategis tersebut adalah keputusan penentuan pemosisian produk dan penentuan harga jual produk.

Lalu bagaimana kita menghitung biaya per unit produk?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline