18 Februari 2022 merupakan hari yang sangat monumental bagi seluruh mahasiswa program "Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif Peduli Semeru" yang berasal dari Universitas Jember. Hal tersebut dikarenakan pada tanggal tersebut bertepatan dengan penarikan mahasiswa dari wilayah penerjunan program KKN Kolaboratif Peduli Semeru. Kelompok 3 KKN Kolaboratif Peduli Semeru merupakan salah satu kelompok yang tentunya tidak lepas dari acara penarikan tersebut.
Kelompok 3 ini merupakan kelompok yang melaksanakan program KKN di Desa Sumbermujur dan tepatnya di Dusun Umbulsari. Banyak sekali program kerja yang kelompok 3 kerjakan dalam momentum KKN ini, yang menarik salah satunya adalah program kerja dari tema kewirausahaan. Perlu diketahui program kerja dari tematik kewirausahaan di kelompok 3 ini bersinergi dengan sebuah tempat usaha pembuatan kerajinan bambu yang bernama "Bengkel Bambu Sabuk Semeru". Bengkel Bambu Sabuk Semeru ini merupakan sebuah unit badan usaha milik desa yang dipimpin oleh Bapak Joko Trianto selaku Ketua.
Hampir selama kurang lebih 45 hari efektif masa KKN ini kelompok 3 aktif dalam melakukan sinergi dengan tempat usaha pembuatan kerajinan bambu ini. Hasil dari adanya sinergitas ini salah satunya adalah pembuatan akun tokopedia, shopee serta instagram untuk menunjang pemasaran serta perluasan pasar untuk penjualan produk kerajinan bengkel bambu sendiri.
Hal tersebut di inisiasi oleh mahasiswa kelompok 3 tematik kewirausahaan dengan melihat realitas bahwa hari ini keberadaan e-commerce sangatlah urgen bagi keberlangsungan suatu usaha. " Perdagangan elektronik atau yang seringkali kita sebut e-commerce menurut hemat kami merupakan hal yang sangat urgen pada era ini terutama untuk memperluas pasar suatu produk usaha", Ujar Annisa Nuril seorang mahasiswi serta selaku ketua kelompok 3 KKN Kolaboratif Peduli Semeru 2022.
Tak hanya itu bijaknya mahasiswa kelompok 3 tematik kewirausahaan dalam penjalanan program kerjanya juga sudah memiliki orientasi bahwa kedepannya atau pasca mahasiswa KKN sudah meninggalkan lokasi KKN, mitra yang bersinergi setidaknya sudah harus memiliki kemampuan sendiri untuk mengelola atau meneruskan karya-karya yang telah dihasilkan dari adanya sinergitas ini. Hal ini bisa dibuktikan melalui beberapa kali dokumentasi agenda yang sempat diambil ketika pelaksanaan proses pendampingan untuk sosialisasi penggunaan akun e-commerce.
Tak hanya itu bahkan aspek-aspek lain yang sekiranya menunjang penggunaan akun e-commerce seperti pengisian gambar-gambar produk yang menarik pun tak luput dari pembahasan dalam proses pendampingan tersebut. Itulah beberapa rangkaian usaha yang coba dikerjakan oleh mahasiswa KKN kelompok 3 tematik kewirausahaan dengan penuh harapan atas keberadaan dan cucuran keringat yang mereka keluarkan disana bisa membantu sedikit-banyak masyarakat terdampak erupsi semeru dipenghujung tahun kemarin.
"Semoga dengan keikhlasan serta ketulusan kami sebagai mahasiswa dalam proses pelaksanaan program KKN ini bisa membawa perubahan yang baik serta signifikan bagi kewirausahaan di Dusun Umbulsari ini dan harapan besar kami dengan begitu potensialnya usaha kerajinan bambu ini kedepannya bisa menjadi ladang penghidupan bagi masyarakat Dusun Umbulsari terkhusus serta mampu meningkatkant araf perekonomian masyarakat tentunya." Ujar Ageng Darma salah seorang anggota kelompok 3 KKN Kolaborat0if Peduli Semeru 2022.
Kelompok 3 Tematik Kewirausahaan
Personil Kelompok :
Annisa Nuril Deanty (170710101480)
Dinda Ayu Shakine (180710101336)