Antusiasme adanya acara bazar kuliner, pasar antik dan vintage, aneka penjaja jasa permainan di Pasar Seni Gabusan mampu menarik warga Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berdatangan. Acara yang diselnggarakan pada 20 November hingga 5 Desember ini menampilkan berbagai macam tenant yang menraik. Terdapat 31 Food tenant dari berbagai jenis makanan legendaris, lelang barang antic dan vintage, nonton bareng layar tancap, hingga live musik akustik setiap hari.
Digelar oleh Dinas Pariwisata Bantul, sebagai ajang grand opening dihadirkan juga kompetisi lomba lukis remaja seta pameran lukisan dari Ki Joko Wasis.
Rangkaian bertema vintage sangat terasa pada tenant yang menjajakan berbagai macam otomotif jadul beserta onderdil, kain batik, keramik dan guci jadul hingga kaset dan majalah tempo dulu dengan sampul cover yang unik. Sebagai rakyat Jogja yang menantikan adanya event Tahunan Sekaten yang ditiadakan, acara ini cukup mengobati kerinduan para warga.
Penerapan event yang tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi, menjadikan kawasan wisata ini cukup aman untuk dikunjungi. Terdapat scan barcode, cek suhu, dan lokasi cuci tangan menandakan penyelenggara tetap mematuhi kebijakan prokes pemerintah.