Lihat ke Halaman Asli

Pahlawan (Mikroorganisme) Tak Terlihat di Balik Pertanian Berkelanjutan

Diperbarui: 19 November 2024   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah Sawah Subur dekat SMPN 1 Kedawung Sragen (Sumber: Realoka)

Di tengah maraknya pembicaraan mengenai pertanian berkelanjutan, ada satu kelompok makhluk hidup yang seringkali terlupakan namun memiliki peran krusial, yaitu mikroorganisme. Makhluk hidup mikroskopis ini, yang meliputi bakteri, jamur, dan protozoa, ternyata menyimpan potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Mengapa Mikroorganisme Penting?

Mikroorganisme tanah berperan sebagai penyeimbang ekosistem. Mereka membantu menguraikan bahan organik menjadi nutrisi yang mudah diserap tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan melindungi tanaman dari serangan patogen. Beberapa manfaat spesifik dari mikroorganisme dalam pertanian antara lain:

1. Fiksasi nitrogen

     Beberapa jenis bakteri mampu mengikat nitrogen bebas di udara dan mengubahnya menjadi senyawa nitrogen yang dapat digunakan tanaman. Hal ini mengurangi ketergantungan pada pupuk nitrogen sintetis. 

2. Pelarutan fosfat

     Mikroorganisme tertentu dapat melarutkan fosfat yang terikat pada partikel tanah, sehingga fosfat menjadi tersedia bagi tanaman. Produksi hormon pertumbuhan: Beberapa mikroorganisme menghasilkan hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman.

3. Produksi hormon pertumbuhan

      Beberapa mikroorganisme menghasilkan hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan tanaman. 

4. Pengendalian hama dan penyakit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline