Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 4 kelompok 81 Universitas Muhammadiyah Malang 2021 melakukan sosialisasi pembuatan pupuk organik di Kampoeng Batik Karanglo Indah, Balearjosari, Blimbing, Malang
PMM kelompok 81 dan PMM kelompok 83 berkoloborasi dalam melakukan sosialisasi pembuatan tanaman hidroponik dan membuat pupk organik untuk tanaman hidroponik tujuan dai sosialisasi ini adalah untuk ketahanan pangan warga kampong batik disaat pandemi saat ini.
Dibuatnya tanaman hidroponik pupuk organik ini diharapkan dapat membuat warga kampong batik dapat menghemat anggaran sekaligus lebih menyehatkan ketika mengkomsumsi hasil panen sendiri
Mahasiswa PMM kelompok 81 menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat, dengan biaya yang sangat murah bahkan tidak mengeluarkan biaya. Pupuk organik ini di klaim dapat menghemat biaya perawatan tanaman hidroponik dan lebih ramah lingkungan
Pupuk organik yang dibuat oleh mahasiswa UMM terbuat dari air cucian beras memiliki kandungan seperti protein, karbohidrat, lemak serta unsur-unsur hara dan zat perangsang tumbuh yang sangat berguna untuk tanaman. Unsur-unsur hara yang cukup lengkap pada air beras dapat memacu pertumbuhan tanaman menjadi subur, pembungaan dan pembuahan bisa berlangsung lancar, serta tanaman dapat berproduksi sesuai yang diharapkan. Untuk menjadikan air cucian beras menjadi pupuk organic cair (POC), hanya memerlukan tambahan gula putih dan EM4.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menakar air bekas cucian beras sebanyak 1,5 liter. Jika lebih, usahakan dibuat masing-masing air cucian beras menjadi 1,5 liter. Air cucian beras sebanyak 1,5 liter bisa kamu tambahkan dengan 2 sendok makan gula putih dan 20 cc EM4, setelah itu aduk sampai larut. Selanjutnya masukkan campuran air cucian beras ke dalam botol air mineral ukuran 1,5 liter dan tutup rapat botolnya. Larutan air cucian beras di dalam botol harus disimpan selama 6 hari. Namun, setiap pagi hari tutup botol harus dibuka karena di dalam botol tersebut akan terjadi hasil fermentasi yang hasilnya buangan gas CO2, sehingga harus dibuang setiap pagi dengan membuka tutup botol.
Setelah 6 hari, maka POC dari air beras sudah siap untuk digunakan dengan cara dikocorkan pada media tanam di kebun atau di pekarangan rumah. Salah satu manfaat luar biasa dari POC dari air beras ini adalah kemampuannya untuk memperbaiki sifat fisika, sifat kimia dan sifat biologis tanah. Ketika menggunakan POC, tanah yang sudah rusak karena terlalu banyak memakai pupuk kimia akan diperbaiki strukturnya karena pengaruh kandungan baik dari POC air cucian beras.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H