Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan PMM UMM Mengajarkan Desain Logo dan Tagline dengan Membidik Karang Taruna

Diperbarui: 20 April 2021   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Melaksanakan Program Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) kegiatan tersebut adalah kegiatan pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam kegiatan PMM UMM kelompok 27 gelombang 3 ini Menyusun program kerja yang salah satunya adalah berdiskusi oleh Karang Taruna Desa setempat untuk mendesain logo dari produk olahan susu sapi dan juga mengenalkan produk tersebut terhadap masyarakat setempat. Agar yang nantinya bisa membantu meningkatkan penghasilan serta kemajuan UMKM Desa setempat.

Logo memiliki arti sebuah tulisan, sketsa atau gambar yang memiliki makna tertentu dan bisa mewakili identitas suatu produk, dan lain-lain. Setiap bentuk logo juga wajib memiliki suatu ciri khas tertentu untuk membedakan produk dari orang lain. Logo akan membuat masyarakat mengingat dan mengenal suatu bentuk produk tanpa harus membaca deskripsi maupun penjelasan tentang produk tersebut.

Logo juga memiliki peranan yang sangat penting dalam hal kegiatan pemasaran dan promosi, terlebih lagi jika logo pada suatu produk memiliki keunikan. Setelah melakukan diskusi apa makna yang terkandung dalam logo. Pada dasarnya logo dapat memperlihatkan keunikan serta membuat para konsumen untuk dapat mengingat produk tersebut yang dapat dijadikan identitas produk.  Setelah desain logo produk maka tahapan yang selanjutnya memperkenalkan produk tersebut dan logo yang telah kami buat dengan para Karang Taruna Desa Girimoyo yaitu "GRIMSU" yang merupakan Es Krim yang terbuat dari olahan susu sapi kepada masyarakat Desa Girimoyo.

Selain itu mengenalkan produk juga bisa melalui paltform online karena dapat menjalin interaksi secara luas dan berbagai kalangan agar mengetahui produk apa yang dijualkan oleh suatu usaha yang didirikan oleh masyarakat setempat. Masyarakat desa pada dasarnya mengenal produk biasanya lebih dari informasi mulut ke mulut, karena masyarakat Desa asing terhadap media sosial yang ada pada saat ini.  Sehingga mencipatakan logo dan tagline yang mudah dikenal oleh masyarakat Desa dengan mudah.

Selanjutnya para karang taruna Desa Girmoyo bisa melanjutkan memasarkan produk tersebut pada masyarakat luas. Dan juga bisa membuat usaha lain yang dapat meningkatkan penghasilan bagi pihak Desa. Selain itu ilmu yang telah diperoleh karang taruna mengenai desain logo dan tagline dapat bermanfaat ketika karang taruna ingin mendirikan sebuah usaha yang dapat mengembangkan UMKM Desa setempat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline