Saya adalah seorang guru yang ditugaskan di daerah Raja Ampat, Papua Barat. Sejak sebelum saya berangkat ke tempat tugas, saya menggali informasi tentang segala sesuatu di Papua Barat. Salah satu informasi yang saya dapatkan adalah Pulau Papua merupakan pulau yang terkenal sebagai daerah endemik Malaria. Maka dari itu saya mempersiapkan segala sesuatu untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
Pada awal keberangkatan saya ke Papua, saya belum mengenal Telon Lang Plus. Saya hanya berbekal kelambu dan obat kina yang dibeli di apotek untuk jaga- jaga apabila terkena Malaria. Keduanya saya bawa ke tempat tugas saya di sebuah kampung di Raja Ampat.
Ternyata perbekalan saya tidaklah cukup untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk. Kelambu hanya dapat melindungi saat sedang berada di kamar atau tidur saja. Di luar itu, ketika beraktivitas otomatis saya sering juga digigit nyamuk. Saya sengaja tidak memakai obat nyamuk bakar atau semprot karena baunya yang menyengat. Terkadang saya menggunakan lotion anti nyamuk, tetapi tidak sering juga karena saya merasa kulit terasa panas setelah menggunakan lotion anti nyamuk. Alhamdulillah meskipun sering digigit nyamuk, saya masih aman tidak terkena Malaria.
Masyarakat Papua sering mengatakan kalau di Papua ini kita harus menjaga daya tahan tubuh. Jangan sampai telat makan dan jangan tidur pagi supaya kita tidak terkena Malaria. Pendapat itu sepertinya betul juga. Setiap saat masyarakat di Papua seringkali digigit nyamuk, tetapi banyak juga yang selalu sehat. Mungkin karena mereka selalu menjaga daya tahan dan kondisi kesehatan tubuh. Namun, segala aktivitas tentu membuat badan tidak selalu sepenuhnya fit. Saya merasa masih perlu menjaga diri dari gigitan nyamuk supaya terhindar dari Malaria.
Pada saat saya mengunjungi teman di kota, dia mengatakan sekarang ada produk minyak telon baru. Minyak telon "3 in 1" yang katanya bisa melindungi dari gigitan nyamuk. Keluarganya sudah biasa memakai dan aman dari gigitan nyamuk. Saya pun segera berburu ke apotek terdekat. Saya tanya minyak telon "3 in 1" di apotek, ternyata tidak ada merk tersebut. Kemudian saya melihat- lihat minyak telon di apotek. Ternyata ada minyak telon yang bertuliskan "triple action" yaitu Telon Lang Plus. Oh, jadi merknya itu bukan "3 in 1", tetapi Telon Lang Plus yang dimaksudkannya, pantas saja dicari di setiap apotek tidak ada.
Saya merasakan manfaat yang sangat besar dari Telon Lang Plus. Saya menggunakannya sejak membelinya di kota. Ketika berada di kota, saya tinggal di sebuah kamar kos kecil yang tidak terlalu rapat karena ada celah kecil di pintu dan jendela kayu sederhana. Setiap malam nyamuk beterbangan banyak sekali seperti lalat yang mengerubungi makanan. Luar biasa banyaknya seperti sedang berada di tengah hutan. Sudah beberapa kali saya mencoba menutup celah pintu dan jendela dengan isolasi tetapi tetap saja terbuka dan nyamuk mudah masuk. Saat kos di kota saya memang tidak menyediakan kelambu karena kelambu sudah dibawa ke kampung tempat tugas. Sepanjang malam saya susah tidur karena rasa gatal oleh gigitan nyamuk. Kalau memakai lotion nyamuk rasanya panas di kulit dan setelah beberapa jam khasiatnya berkurang. Akhirnya Telon Lang Plus yang baru dibeli menjadi andalan saya.
Seperti umumnya minyak telon, Telon Lang Plus terasa hangat, tidak seperti lotion nyamuk yang terasa panas di kulit. Telon Lang Plus mengandung Natural Rhodinol yang ampuh melindungi dari gigitan nyamuk. Apalagi baunya yang harum dengan khas aroma bayi yang dapat membuat rileks. Sejak memakai Telon Lang Plus saya merasa aman dan bebas gigitan nyamuk. Dengan perlindungan 12 jam, saya dapat tidur nyenyak di malam hari dan bebas beraktivitas di siang hari. Telon Lang Plus betul- betul dapat diandalkan untuk dijadikan tameng dari ganasnya Nyamuk Papua yang berbahaya. Terimakasih Telon Lang Plus.
share instagram
share facebook
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H