Lihat ke Halaman Asli

Annisa Muzammil

Pecinta Olahraga dan Traveling

Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini Bisa terhadap Alat Permainan Edukatif

Diperbarui: 18 Oktober 2021   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hallo teman teman bacaku semua. Kembali lagi nih sama saya dalam tema alat permainan edukatif. Sobat baca semuanya, sudah tau belum kalau alat permainan edukatif bisa dapat mengembangkan pengembangan kognitif anak usia dini? Kalau belum tahu yuk simak artikel saya dibawah ini.....

Setiap manusia tentunga mengalami tumbuh dan kembang begitu juga yang terjadi pada anak usia dini. Terlebih lagi anak usia dini yakni sangat rentan terhadap aspek perkembangannya untuk itu orangtua perlu menstimullus anak dengan baik. Istilah tersebut disebut juga dengan masa Golden age atau masa keemasan. Dimana pertumbuhan anak berjalan dengan cepat.

Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek terpenting dari perkembangan siswa. 

Dalam perkembangan kognitif di sekolah, guru sebagai tenaga kependidikan yang bertanggung jawab untuk melakukan interaksi edukatif dan perkembangan kognitif siswa harus memiliki pemahaman yang sangat mendalam tentang perkembangan kognitif siswanya. Orang tua juga penting bagi kemampuan kognitif anak, karena perkembangan dan pertumbuhan anak dimulai di lingkungan keluarga.

Pengembangan kognitif juga bisa distimulus dengan cara bermain karena kita tahu bahwa dunia anak yakni dunia bermain. Dengan cara  bermain, anak akan menggunakan kemampuan sensorimotorik atau fungsionalnya sehingga anak dapat menyalurkan imajinasi, harapan, harapan, dan konflik pribadinya.

Dalam perkembangan tentunya berbagaimacam aspek yang dikembangkan yakni salah satunya aspek kognitif. Apasih kognitif itu? Istilah kognitif berasal dari kata cognition, yang setara dengan kata knowing yang dimaksud dengan pengetahuan. 

Dalam arti yang lebih luas, kognitif adalah perolehan, pengorganisasian, dan penggunaan pengetahuan. 

Keterampilan kognitif juga dapat diartikan sebagai keterampilan belajar atau berpikir atau kecerdasan, yaitu kemampuan mempelajari keterampilan dan konsep baru, keterampilan memahami apa yang terjadi di lingkungan, dan keterampilan menggunakan ingatan dan memecahkan masalah sederhana.

Menurut Maslihah beliau berpendapat bahwa kognitif sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengerti sesuatu. Artinya mengerti menunjukkan kemampuan untuk menangkap sifat, arti, atau keterangan mengenai sesuatu serta mempunyai gambaran yang jelas terhadap hal tersebut.

Dalam perkembangan kognitif anakk usia dini tenyunya terbagi dalam 4 tahap yakni

1. Tahap Sensori motor

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline