Lihat ke Halaman Asli

Bulan Jatuh Dipelukan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


(Tulisan dimuat di Facebook oleh Annisa Mutia Muthmainnah pada 16 November 2011 jam 10:42)

Bulan jatuh di pelukan

dalam gelimang senja nan rapuh

tidakkah kau mendengar?

para pujangga menyulam prosa dari kata-kata berwarna cerah

mereka memujanya sekejap mata di langit-langit istana diraja

Bulan jatuh di pelukan

dalam hangatnya desah nafasmu

tidakkah kau melihat?

para petapa meramu doa dari jiwa-jiwa bernada lembut

mereka turun ke jalanan hingga ke altar raja diraja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline