(Tulisan dimuat di Facebook oleh Annisa Mutia Muthmainnah pada 16 November 2011 jam 10:42)
Bulan jatuh di pelukan
dalam gelimang senja nan rapuh
tidakkah kau mendengar?
para pujangga menyulam prosa dari kata-kata berwarna cerah
mereka memujanya sekejap mata di langit-langit istana diraja
Bulan jatuh di pelukan
dalam hangatnya desah nafasmu
tidakkah kau melihat?
para petapa meramu doa dari jiwa-jiwa bernada lembut
mereka turun ke jalanan hingga ke altar raja diraja