Lihat ke Halaman Asli

Tren Es Teh Jumbo: Apakah Sekedar Minuman atau Pemicu Diabetes?

Diperbarui: 8 Januari 2025   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Es Teh Jumbo (Sumber: Pinterest)

Tren es teh jumbo semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Minuman ini menawarkan kesegaran dengan porsi besar dan harga terjangkau. Dengan harganya yang terjangkau dan rasanya yang manis, es teh jumbo dengan cepat menjadi pilihan favorit di tengah cuaca panas. Namun, di balik popularitasnya, tersembunyi ancaman kesehatan yang tidak bisa diabaikan.

Es teh jumbo umumnya disajikan dengan tambahan gula yang signifikan. Konsumsi gula berlebih telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit metabolik, termasuk diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa remaja yang sering mengonsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa konsumsi minuman manis merupakan faktor risiko signifikan terhadap kejadian prediabetes pada remaja.

Mengonsumsi es teh jumbo secara rutin dapat meningkatkan asupan kalori dan gula harian secara signifikan. Kelebihan asupan gula ini tidak hanya meningkatkan risiko obesitas tetapi juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2. Selain itu, kandungan gula yang tinggi dalam es teh jumbo dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang berbahaya bagi individu dengan toleransi glukosa terganggu.

Meskipun es teh jumbo menawarkan kesegaran, penting untuk mempertimbangkan dampak kesehatannya. Ada banyak cara untuk tetap menikmati es teh jumbo tanpa membahayakan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda terapkan agar dapat menikmati minuman favorit ini dengan aman dan bertanggung jawab:

  • Pengendalian Porsi.

Pilih ukuran yang lebih kecil daripada varian jumbo. Jika memungkinkan, bagi satu porsi besar es teh jumbo dengan teman atau keluarga untuk mengurangi asupan individu.

  • Kurangi atau Ganti Gula

Pesan es teh dengan opsi gula sedikit atau tanpa gula sama sekali. Gunakan pemanis rendah kalori atau pemanis alami seperti stevia untuk mengurangi asupan kalori tanpa kehilangan rasa manis.

  • Perbanyak Minum Air Putih

Biasakan mengganti es teh jumbo dengan air putih atau infused water untuk tetap mendapatkan kesegaran tanpa risiko gula berlebih.

  • Rutin Berolahraga

Bagi yang tetap ingin menikmati es teh jumbo sesekali, imbangi dengan olahraga rutin untuk membantu tubuh membakar kalori ekstra dari gula yang dikonsumsi.

  • Pantau Konsumsi Harian Gula

Gunakan aplikasi atau jurnal untuk mencatat konsumsi gula harian. Pastikan jumlah gula dari semua makanan dan minuman tidak melebihi batas harian yang disarankan (50 gram).

Es teh jumbo mungkin tampak sebagai minuman penyegar yang tidak berbahaya. Namun, kandungan gula yang tinggi di dalamnya dapat meningkatkan risiko diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih dan mengonsumsi minuman manis untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline