Penulis: Andri Marza Akhda - Blog Edspert.id
Kinerja karyawan bisa diketahui oleh perusahaan dengan melakukan metode penilaian kinerja. Dalam prosesnya, terdapat banyak metode yang bisa digunakan. Salah satunya adalah metode penilaian tradisional. Metode penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh manajer atau atasan dalam pengamatan langsung. Manajer melakukan tatap muka dengan karyawan serta berdiskusi terkait hasil pekerjaan, tugas dan tanggung jawab yang diberikan.
Metode penilaian tradisional tersebut memiliki kelebihan pada poin kesederhanaan dan mudah diterapkan. Kelemahannya adalah hasil yang didapatkan cenderung subjektif berdasarkan pengamatan sepihak, yakni manajer atau atasan, sehingga membuat banyak perusahaan beralih ke metode penilaian kinerja yang lebih kompleks.
Menilai kinerja karyawan melibatkan banyak indikator penilaian dan juga faktor-faktor penting yang dirumuskan dengan baik dalam sebuah form penilaian.
Penasaran apa saja indikator penilaiannya? Baca artikel ini sampai akhir ya!
Indikator Kinerja Karyawan
Ada banyak indikator yang bisa dijadikan poin penting dalam penilaian kinerja karyawan. Menurut Robbins dalam bukunya tentang Perilaku Organisasi, enam di antara banyak poin penting tersebut adalah:
- Mutu
Indikator mutu kinerja dapat diukur berdasarkan kualitas tugas yang diberikan dan dikerjakan oleh karyawan. Indikator ini dapat berpengaruh pada kemajuan dan kemunduran perusahaan. Kuantitas
Kuantitas yang dimaksud merujuk pada jumlah pekerjaan yang berhasil diselesaikan oleh karyawan dan biasanya dapat disesuaikan dengan perencanaan deskripsi pekerjaan.Ketetapan waktu
Indikator ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk menilai seberapa besar jiwa disiplin yang dimiliki oleh karyawan.Efektivitas penggunaan sumber daya
Untuk mengukur kemampuan karyawan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, efektivitas perlu menjadi indikator. Sumber daya bisa berupa uang, tenaga, teknologi, bahan baku, dan lain-lain.Mandiri
Indikator ini bermanfaat untuk perusahaan mengetahui seberapa besar keterlibatan karyawan dalam proses bisnis. Penting untuk melihat keinginan karyawan untuk berkembang dan kemampuannya bekerja dalam tim.Berkomitmen
Perusahaan dapat melihat komitmen untuk bisa menentukan motivasi kerja yang tepat pada karyawan.