Pemaparan materi oleh Nanda Nadya/Jawad Al Miftah Kholqi (Dokpri)
Lebak -- Youtube menjadi platform yang aktif digunakan oleh banyak orang, bahkan sudah jutaan orang berani membuka channel mereka sendiri dan membagikan idenya kepada khalayak. Penggunaan Youtube yang mudah membuat banyak orang berlomba-lomba untuk menuangkan ide kreatifnya di platform video tersebut.
Sayangnya penggunaan Youtube yang mudah tidak menjamin semua orang berani menjadi content creator karena alasan-alasan tertentu. Oleh karena itu, salah satu kelompok KKN dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu KKN GAMA 169 melakukan pelatihan konten media sosial, khususnya pembuatan Youtube yang diberi nama "Nongkrong Media" pada Minggu (14/08/2022) di Desa Cisangu Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Salah satu anggota KKN GAMA 169 yang membagikan ilmunya kepada para pemuda dan pemudi di Desa Cisangu adalah Nanda Nadya. Adapun penyampaian yang dilakukan adalah dengan cara diskusi dan saling berbagi mengenai keresahan mereka ketika pembuatan video Youtube.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan keberanian kepada para pemuda-pemudi Desa Cisangu untuk mulai terjun dalam dunia digital, terutama Youtube. Salah satu masalah penting yang menjadi keresahan para peserta adalah minimnya fasilitas yang digunakan untuk membuat video, seperti kamera profesional dan tripod.
Permasalahan tentang tidak adanya kamera profesional tersebut dapat diatasi dengan menggunakan ponsel. Nanda Nadya turut memaparkan teknik pengambilan video menggunakan ponsel dan tips dalam membuat video Youtube, seperti aplikasi editing dan konsistensi dalam membuat konten.
Para peserta sangat antusias dengan acara sederhana ini. Terhitung ada sekitar 15 pemuda yang bergabung di pos ronda Desa Cisangu dengan keingintahuan yang besar mengenai dunia Youtube. Meskipun cuaca saat itu sedang hujan dan terkendala sinyal, hal tersebut tidak melunturkan semangat para pemuda-pemudi untuk mendapatkan ilmu baru dari kegiatan yang diadakan oleh KKN GAMA 169 ini.
Semangat yang ada pada diri peserta tersebut akan langsung diimpelementasikan ketika dokumentasi kegiatan 17 Agustus 2022 Desa Cisangu oleh Roni, salah seorang pemuda yang menjadi peserta kegiatan ini bersama mahasiswa KKN GAMA 169 dengan pemeran utama pemuda dan pemudi Desa Cisangu.
Penerapan ilmu yang sudah dibagikan ini diharapkan bukan hanya untuk kegiatan 17 Agustus saja, melainkan untuk acara-acara lainnya yang diadakan di Desa Cisangu. Tujuannya agar Desa Cisangu semakin dikenal oleh publik dengan lebih luas lagi.
Acara ini sangat menuai kesan kepada para peserta, salah satu peserta bernama Idris Afandi mengucapkan banyak terima kasih kepada para mahasiswa KKN GAMA 169 yang sudah membagikan ilmunya. Semoga ilmu yang didapatkan dapat dituangkan langsung dan diterapkan oleh para pemuda-pemudi Desa Cisangu.