Menurutmu, informasi-informasi yang sudah lampau seperti sejarah negara kita sendiri masih penting tidak sih? Zaman yang menelan sebagian dari prasasti sejarah negara Indonesia berdampak secara signifikan. Saat ini, keberadaan museum yang berisi tentang sejarah negara Indonesia menjadi salah satu cara untuk mempertahankan arsip masa lampau yang sekaligus menjadi ruang pembelajaran bagi masyarakat.
Indonesia yang mempunyai banyak sekali sejarah dan juga ruang waktu yang dinamis dalam perjuangannya dalam segala aspek menuju kemerdekaan. Meliputi rasa nasionalisme, persatuan, kebudayaan, dan sebagainya. Banyak sekali sejarah yang dipaparkan dan dipelajari sehingga hal tersebut menjadi bagian kepingan penting dalam pilar kehidupan sehari-hari kita. Pelestarian sejarah yang harus dipertahankan menjadi pondasi adanya ruang perspektif nyata untuk negara Indonesia.
Pentingnya Pelestarian Sejarah Di Kalangan Anak Muda
Seperti yang kita ketahui bahwa tak semua kejadian-kejadian penting dalam sejarah Indonesia memiliki kelengkapan dalam penjelasan isinya secara dinamis. Hal tersebut dikarenakan perbedaan zaman yang terlihat jelas berbeda dalam penggunaan teknologi untuk Namun, para sejarawan sudah mengusahakan agar penyisipan atas kelengkapan data maupun fakta tentang sejarah negara Indonesia dapat tersampaikan secara jelas.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi ketidaklengkapan sejarah adalah adanya sumber sumber sejarah yang sudah dihilangkan maupun keberadaannya yang tidak bisa diarsipkan dengan alasan tertentu. Hal tersebut menjadi hambatan yang kian menuai kesulitan terhadap kelengkapan sejarah yang ada.
Arsip sejarah di kehidupan yang modern sudah mudah diakses dimanapun dengan adanya teknologi yang mumpuni. Namun, generasi yang kita jalankan sekarang terkadang menanamkan rasa enggan atau tak peduli terhadap pentingnya pelestarian sejarah yang dimulai dari pengetahuan umum. Generasi yang disebut mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan juga sekaligus generasi yang disebut mempunyai julukan cuek terhadap sekitar sangat mempengaruhi proses pelestarian sejarah yang sifatnya dinamis.
Keberadaan Museum Nasional Indonesia
Hiruk pikuk kehidupan Jakarta Pusat menjadi hal yang sudah biasa untuk segala aktifitas yang sedang berlangsung disana. Namun, di tengah-tengah kesibukan hal serba dilakukan di tempat yang berbeda-beda, terdapat sebuah tempat yang menyimpan berbagai dinamika peninggalan zaman terdahulu beserta cerita-cerita yang ada di dalamnya yaitu Museum Nasional Indonesia, terletak di Jakarta Pusat jalan merdeka barat no. 12.
Museum yang didirikan pada tahun 1778 yang hingga saat kini masih berdiri merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Pada awalnya, museum ini dinamakan Museum Royal Batavian Society of Arts and Sciences Batavia lalu berganti menjadi Museum Gajah dikarenakan penerimaan hadiah berupa patung gajah perunggu dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang lalu ditempatkan di halaman museumnya, lalu bertransisi lagi menjadi Museum Nasional Republik Indonesia secara resmi pada 28 mei 1979 yang berisikan arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi tentang negara Indonesia secara rangkap dari sabang sampai merauke.
Museum Nasional Indonesia hadir sebagai sarana kunjungan serta pembelajaran untuk masyarakat luas yang ingin mendatangi dan mencari tahu banyak hal tentang sejarah Indonesia. Tak hanya itu, museum nasional Indonesia menjadi tempat perspektif yang berisikan dinamika secara nyata yang disajikan selengkap-lengkapnya untuk pelestarian sejarah Indonesia.
Museum Nasional Indonesia Menjadi Ruang Sudut Pandang Baru Untuk Sejarah Dan Peninggalan Indonesia