Sherly Annavita Rahmi, sosok muslimah yang sangat inspiratif bagi kalangan anak muda saat ini, sosok aktivis berhijab yang sering menyuarakan pendapatnya lewat sosial media miliknya menanggapi isu isu politik yang sedang ramai dibicarakan. Nama sherly mulai dikenal sejak tahun 2019 lalu saat dirinya mulai menyuarakan pendapatnya mengenai Ibu Kota Negara yang akan dipindahkan ke Kalimantan.
Pada awalnya, Sherly hanyalah seseorang yang menyampaikan pendapatnya mengenai isu politik lewat sosial media miliknya, dia memaparkan apa yang dirasa publik perlu tahu juga terkait isu yang beredar dari sudut pandang yang lain, dia mengajarkan secarara tersirat jika kita semua juga memiliki hak yang sama dalam bersuara, maka dari itu dosen muda Universitas Paramadina tersebut mencontohkan dirinya untuk berani berpendapat dipublik agar para generasi muda juga berani memaparkan pendapatnya diranah umum.
Selama 36 menit 7 detik, aktivis muslimah tersebut memaparkan persepsinya terkait kehidupan juga bercerita mengenai hidupnya hingga bisa menjadi seorang Sherly Annavita Rahmi, S.sos, MSIPh. yang dikenal oleh masyarakat saat ini di Youtube "Vois Podcast" Episode 32 dengan Headline "Muslimah Inspiratif yang Nggak Cuma Pintar Bicara!".
https://youtu.be/n8gaAGDYZYI?si=Z17dknMZze5skunj
Awal Mula Bermedia Sosial
Semuanya bermula di tahun 2019 awal saat dirinya baru pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan studinya pada akhir tahun 2018 di Fakultas Hukum dan Bisnis, Swinburne University, Melbourne, Australia.
Saat sampai ke Indonesia Sherly berfikir bahwa dirinya sudah tertinggal jauh mengenai isu yang beredar di negaranya saat ini dan tidak tahu menahu mengenai apa yang terjadi sebenarnya. Dari sanalah muncul keinginan dari dalam dirinya untuk menggali lebih dalam terkait isu yang sedang hangat dibicarakan hingga melihat isu tersebut dari berbagai sudut pandang. Setelah pencarian dan pendalaman isu tersebut Sherly sadar jika pada nyatanya masih banyak sekali isu yang dilihat oleh publik hanya dari satu sudut pandang saja, publik cenderung menerima dari apa yang media sampaikan dan enggan mencari tahu dari sisi lain yang belum media sampaikan. Karena dari hal tersebutlah Sherly berfikir bahwa sebenarnya publik harus tahu sudut pandang lain dari isu tersebut yang tidak disebar luaskan oleh media, tetapi karena tidak ada yang bergerak menyampaikan akhirnya Sherly berfikir untuk dirinya sendiri sajalah yang menyampaikan kepada publik.
Sebelum memilih instagram pada awalnya Sherly masih mencari cari media apa yang sedang ramai digunakan oleh anak muda Indonesia saat itu, setelah meloewati berbagai riset dan konsultasi kepada beberapa teman ternyata memang instagramlah media sosial yang sedang digandrungi oleh anak muda milenial bahkan cenderung menjadi media sosial identitas dari setiap orang.
Sherly mengawali berkomentar mengenai isu politik tersebut saat followersnya belum sebanyak saat ini, saat masih sekitar 15k. Saat itu yang ada dipikirannya hanyalah masyarakat harus tau sisi lain dari isu tersebut dan harus paham mengenai penjelasan tambahan yang memang belum di paparkan sebelumnya oleh media baik cetak ataupun elektronik.
Dari sanalah nama Sherly Annavita Rahma mulai dikenal sebagai Aktivis yang menyuarakan persepsinya melalui media sosial, saat persepsinya dibaca oleh masyarakat hingga mendapat golongan pro dan kontra, bahkan hingga dikutip ke media sosial lain seperti Facebook ataupun Twitter.
Cerita dibalik Prestasi