Tim 19 RTL (Rencana Tindak Lanjut) DAD (Darul Arqom Dasar) IMM Blue Savant Universitas Muhammadiyah Surabaya terdiri dari Anni Safiatul Salafiah, Intan Indra Tsaniyah dan Qonita Izzatun Nisak dari Program Penelitian Pendidikan Matematika dan Pendidikan Dasar (PGSD).
Sebuah ANSOS (Analisis Sosial) dilakukan pada populasi kelas menengah ke bawah di Surabaya. Latihan analisis sosial ini diharapkan dapat membantu meringankan beban sasaran dan menjadi pendengar dan penyalur suara masyarakat kecil terbelakang.
Berdasarkan pengamatan tim kami, tim kami menunjuk seorang pedagang nasi penyet bernama Pak Mustaqim. Beliau berusia sekitaran 30 tahun dan berjualan di daerah Masjid salman alfarisi atau lebih tepatnya di seberang jembatan masjid.
Hasil wawancara tim kami ialah pendapatan pak mustaqim menurun karena dagangannya sepi, dan banyaknya saingan penjual nasi penyet, Apalagi di masa pandemi Covid-19 apalagi pas PPKM pendapatan beliau makin rendah.
Nah, setelah mendengarkan Pak Mustaqim, tim kami mengidentifikasi beberapa masalah yaitu pendapatan Pak Mustaqim menurun karena konsentrasi pesaing yang menjual Nasi Penyet, beliau juga berdagang Nasi Penyet sendiri tanpa ditemani istri.
Adapun solusi tim kami atas semua permasalahan diatas, semoga dapat membantu meningkatkan penjualan Pak Mustaqim yaitu dalam penjualan Nasi Penyet dan Tim kami juga membantu menggiatkan penjualan Pak Mustaqim melalui sosialisasi kepada masyarakat dan melalui media sosial.
Semoga acara ANSOS ini dapat memberikan dampak yang baik bagi Bapak Mustaqim dan keluarganya.
Aamiin allahumma amiin
Billahi fi sabilil haaq , fastabiqul khairat.
#immbluesavant #kaderimm #surabaya #suararakyat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H