Lihat ke Halaman Asli

Bincang Santai Hidup Indah dalam Keberagaman

Diperbarui: 16 Mei 2024   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun Gragalan, Desa Soso, 28 Maret 2024 - Pada hari Kamis, 28 Maret 2024, TPQ Al-Fattah mengadakan kegiatan asistensi mengajar dengan tema "Bincang Santai: Hidup Indah dalam Keberagaman." Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama dan toleransi di kalangan remaja.

Acara yang berlangsung di TPQ Al-Fattah ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para remaja tentang pentingnya hidup dalam keberagaman. Melalui kegiatan bincang santai, para mahasiswa UIN Malang mengajak para remaja untuk berdiskusi mengenai konsep keberagaman, pentingnya saling menghormati, dan cara-cara menjaga kerukunan antarumat beragama.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ketua TPQ Al-Fattah yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa. Dilanjutkan dengan sesi materi yang dibawakan oleh mahasiswa UIN Malang, para remaja diajak untuk memahami bahwa hidup dalam keberagaman adalah anugerah yang harus dijaga dengan sikap saling toleransi dan menghormati.

Para remaja aktif berpartisipasi dalam diskusi interaktif yang dipandu oleh mahasiswa. Mereka berbagi pandangan dan pengalaman tentang pentingnya sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari. Sesi ini diakhiri dengan tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada para remaja untuk menyampaikan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari para fasilitator.

Ketua tim mahasiswa UIN Malang menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini. "Kami berharap, melalui bincang santai ini, para remaja dapat lebih memahami pentingnya hidup dalam keberagaman dan mampu menerapkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan mereka," ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan masyarakat sekitar. Para remaja merasa mendapatkan wawasan baru yang berguna untuk kehidupan mereka. Kepala Dusun Gragalan juga memberikan apresiasi dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pembentukan karakter generasi muda yang toleran dan moderat.

Dengan berakhirnya kegiatan asistensi mengajar ini, diharapkan para remaja TPQ Al-Fattah dapat menjadi agen perubahan yang aktif mempromosikan hidup dalam keberagaman, serta menjaga dan memelihara kerukunan di tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline