Lihat ke Halaman Asli

Peran Seorang Public Relations dalam Manajemen Krisis

Diperbarui: 10 Agustus 2023   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah teman-teman sudah akrab dengan kata "krisis"? Apa itu krisis? 

Krisis merupakan suatu keadaan genting yang terjadi dalam suatu perusahaan/instansi dan berpotensi memberikan dampak buruk kepada citra perusahaan/instansi tersebut. Krisis dapat terjadi setelah sebelumnya ada pemberitaan atau isu bersifat negatif yang beredar di masyarakat. Ketika krisis melanda suatu perusahaan/instansi, dialog antara pihak manajemen perusahaan/instansi dengan publik akan menentukan nasib perusahaan/instansi tersebut kedepannya, apakah akan berhasil bangkit atau semakin terpuruk. Salah satu bagian yang memegang peranan penting dalam menangani krisis adalah tim public relations.

Tak heran jika seorang praktisi public relations dituntut untuk memiliki pemikiran yang kritis, sikap cepat tanggap, kemampuan riset data, dan perilaku yang baik selama masa studinya. Ketika krisis melanda, public relations adalah garda terdepan yang menjaga nama baik suatu perusahaan/instansi. Tim public relations juga harus memahami tentang media relations. Lalu, apa hubungannya dengan media? 

McCombs dan Shaw sang ahli teori media mengatakan bahwa media massa mempunyai kekuatan dalam mengubah dan membentuk pola pikir serta sikap masyarakat yang terkena informasinya. Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran media dalam manajemen krisis juga diperlukan.

Tim public relations harus selalu siap sedia dalam memantau perkembangan pemberitaan terhadap perusahaan/instansinya. Salah satu contoh adalah ketika krisis baru terjadi, biasanya media akan memberikan berita yang bersifat breaking news. Pada tahap ini informasi yang didapat belum cukup banyak dan keakuratannya masih dipertanyakan sehingga misinformasi sering terjadi. Jika tim public relations mendeteksi adanya misinformasi dari breaking news tersebut, tim public relations dapat segera meluruskan dan memberikan informasi yang sesuai. Berkat kecekatan ini, penyebaran misinformasi pun dapat diatasi dan tidak menyebar lebih luas lagi ke masyarakat.

Komunikasi dengan pihak media harus dijaga bahkan dalam keadaan krisis sekalipun. Munculkanlah rasa saling membutuhkan dan kerja sama dalam berkomunikasi dengan teman-teman media. Ada beberapa respon yang bisa diberikan kepada media dalam manajemen krisis, yaitu:

a. Jika situasinya tim public relations sudah mengetahui dengan jelas permasalahan yang terjadi, ucapkan kalimat "Kami mengetahui masalahnya dan ini adalah informasi yang kalian butuhkan."

b. Jika situasinya tim public relations belum mendapatkan data yang cukup lengkap, berikan data yang ada dan berjanjilah bahwa tim akan segera menghubungi mereka jika ada perkembangan. Ucapkan kalimat "Kami belum mengetahui cukup banyak mengenai masalah ini, hanya beberapa informasi yang bisa kami sampaikan, kami akan segera menghubungi pihak media kembali ketika sudah mendapatkan informasi terbaru."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline