Lihat ke Halaman Asli

Pemda Lakukan Pengalihan Gorong-Gorong Masjid Agung Jepara

Diperbarui: 5 November 2018   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JEPARA -- Pemerintah Kabupaten Jepara melakukan proyek perbaikan gorong-gorong di sekitar Masjid Agung Jepara dan Taman Kota Jepara. Proyek ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai dari bulan September sampai dengan bulan Desember. Dalam perbaikan gorong-gorong ini terdapat 8 orang pekerja dan dibantu seorang mandor.

Niam selaku mandor DPUR mengatakan bahwa perbaikan gorong-gorong ini dialihkan yang semula berada dibawah Masjid Agung Jepara kemudian saluran tersebut dialihkan ke Taman Kota dikarenakan sampah yang tidak bisa dinormalisasi.

"Gara-gara sering banjir, gorong-gorong yang awalnya berada di bawah masjid ini dialihkan ke Taman Kota, agar pada saat pengambilan sampah di gorong-gorong menjadi mudah." Ungkap Niam kepada tim hunting Mahasiswa Unisnu, Kamis (1/11).

Ia menambahkan bahwa setelah dilakukan penggalian, akan dilakukan pengecoran biasa pada gorong gorong.

"Setelah ini, gorong-gorong akan kita cor dengan plester manual karena kalau pakai crane, truck yang buat mengankut cor yang sudah jadi itu tidak ada jalannya." Ujarnya.

Sementara itu, Soleh selaku pekerja mengutarakan bahwa jam kerja dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 16.00 WIB.

"Kami mulai kerja dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore, tapi waktu jam 12 sampai jam 1 siang kami istirahat sholat sama makan. Jadi di hitung-hitung kita kerja 9 jam dan istirahatnya 1 jam." Tandasnya.

Proyek perbaikan gorong-gorong dilakukan selama 4 bulan. Pada bulan pertama dan kedua, yaitu bulan September sampai dengan bulan Oktober dilakukan pengukuran serta penggalian gorong-gorong sepanjang 30 m. 

Pada bulan ketiga dan keempat, yaitu bulan November sampai dengan Desember dilakukan penerjunan material proyek yang dibutuhkan serta pengecoran manual pada gorong-gorong. Penyeselesaian perbaikan gorong-gorong ditargetkan akan selesai pada bulan Desember. 

Sehingga pada bulan Januari yang diperkirakan puncak dari musim hujan, daerah sekitar Masjid Agung Jepara sampai dengan Alun-Alun Jepara tidak akan mengalami kebanjiran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline