Lihat ke Halaman Asli

Saat Langit Tak Lagi Sama

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Chapter 5

Pertemuan Kembali

"Silahkan duduk Pras , santai saja kalo sama saya" , ucap Emi pada Pras yang tengah berdiri di depan meja kerjanya . Pras tersenyum kecil kemudian mengangguk , menduduki kursi yg berada tepat di seberangnya . Membuat kedua orang itu saling bertatapan muka . Emi tersenyum manis pada pria di depannya itu lalu berdehem sebelum memulai kalimatnya .

"Baiklah....saya langsung aja ya Pras , saya memanggilmu ke sini karena melihat penjualanmu yang paling tinggi dibanding teman-temanmu yang lain " .

"Saya sudah melihat laporan penjualan produk kita selama 5 bulan terkahir kemarin , dan saya nemar-benar salut dengan kerja kerasmu " , Emi menatap Pras dengan wajah senang . Pras pun sepertinya tampak bangga mendengar semua kata-kata atasannya itu .

"Karena itu , saya akan menaikkan jabatanmu , mulai  Senin depan , kamu akan menjabat sebagai manager area kantor kita . Kamu akan membawahi para leader setiap tim penjualan di perusahaan kita " .

Mendengar kabar itu Pras langsung menyunggingkan senyum lebarnya .

"Makasih Bu...."

"Emi...panggil saja saya Emi , saya lihat usia kita gak beda jauh , bahkan kamu lebih tua tiga tahun dari saya . Ahhh....sebaiknya aku juga tidak menggunakan saya lagi untuk membahsakan diriku...biar kamu santai..." .

"Baiklah...Bu....eh maksud aku Emi...terima kasih untuk kepercayaan kamu..." .

"Kamu bakal dapet fasilitas mobil dinas , rumah dinas beserta isinya . Deri akan menunjukkan dimana tempatnya . Aku masih belum mengenal kota ini " , terang Emi yang dijawab degan anggukan Pras .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline