Belajar Sambil Berwisata di Kota Bontang

Tepat pada tanggal 30 Mei 2016. Hari masih sangat gelap, waktu masih pukul 4 subuh tetapi dekanat FISIP unmul sudah ramai. Terlihat kampus dipenuhi mahasiswa/i Ilmu Komunikasi angkatan 2013. Mereka berkumpul untuk mempersiapkan keberangkatan mereka dalam acara kunjungan Perusahaan di kota Bontang. Kunjungan tersebut untuk mengganti Ujian Akhir Semester mahasiswa Ilmu Komunikasi semester VI dalam mata kuliah Penulisan Humas, Strategi dan Perencanaan Humas, dan Komunikasi Bisnis. Ada sekitar 130 mahasiswa yang ikut dalam kunjungan tersebut terdiri dari dua kelas yaitu kelas ilkom pagi A dan B. Ada 5 bis yang akan membawa para mahasiswa ditambah beberapa mobil berisi para dosen dan staf FISIP.

Bis berangkat pukul setengah 6 pagi. Jadwal memang agak molor dari waktu yang ditentukan karena cuaca yang kurang mendukung. Tetapi cuaca tidak menghambat semangat para mahasiswa untuk melanjutkan perjalanan. Bis mulai berangkat secara berurutan, dan  kebetulan saya berada di bis 1 yang berarti bis pertama yang berangkat. Di dalam bis suasana cukup hening karena banyak teman-teman yang tertidur dalam perjalanan, selain itu cuaca juga nyaman untuk tidur. Perjalanan kurang lebih memakan waktu selama 3 jam. Pada jam 8.30 kami tiba di gerbang PT. Badak LNG, para dosen sedang menangani masalah surat izin di keamanan PT. Badak LNG sehingga kami menunggu cukup lama agar diperbolehkan masuk. Setelah masalah izin selesai kami memasuki Town Center PT Badak LNG dan disambut hangat oleh pihak perusahaan. PT. Badak LNG adalah perusahaan penghasil gas alam cair terbesar di indonesia. Salah satunya berada di kota Bontang, Kalimantan Timur.

Terlihat suasana dalam gedung sudah memungkinkan PT Badak LNG memulai presentasi. Kursi-kursi sudah tersusun rapi, para mahasiswa juga sudah memenuhi bangku-bangku yang disediakan, lalu pihak dari PT Badak membagikan snack untuk kami. Sembari menikmati snack yang disediakan, Kepala Oprasional PT Badak memulai presentasi dari sejarah perusahaan sampai prestasi-prestasi apa saja yang telah diraih. Banyak sekali prestasi yang telah diperoleh oleh PT. Badak LNG terhitung perusahaan tersebut telah berdiri selama lebih dari 30 tahun. Presentasi disampaikan sekitar 1 jam, kemudian kami diajak keliling perusahaan menggunakan bus yang disediakan perusahaan tersebut. Tentu itu pengalaman yang sangat menyenangkan karena tidak sembarang orang boleh memasuki perusahaan tersebut karena area tersebut memiliki zona-zona yang dilarang dimasuki oleh orang tanpa izin. Di dalam bis kami dipandu oleh seorang pekerja dari PT Badak LNG untuk menjelaskan dengan detail tetang zona yang akan kita kunjungi. Dan ternyata pemandu bis yang saya naiki juga menarik, selain masih muda dan ganteng dia juga terlihat sanga pintar.

Setelah puas berkeliling kami kembali ke Town Center dan setelah itu kami diberi makan siang sekalian istirahat sholat dan makan. Setelah itu kami berfoto dan kemudia kami bubar, kembali ke bis masing-masing. 

Perjalanan di PT Badak sudah berakhir tapi Perjalanan kami di kota Bontang masih panjang. Sehabis dari PT Badak kami ke Mesjid untuk sholat dan mesjid itu berada di komplek PT Pupuk Kaltim. Sebagian teman-teman pergi sholat dan sebagian lagi hanya bercanda gurau sambil mengabadikan momen. Setelah selesai sholat perjalanan kami lanjutkan ke KOPKAR PKT Bontang, atau Koprasi Karyawan Pupuk Kaltim yang tidak jauh dari mesjid. Sesampainya disana kami disambut baik oleh ketua Kopkar PKT dan para karyawan. Setelah mempersilahkan kami memasuki gedung dan memberi kami snack, beberapa materi yang telah dipersiapkan pun di peresentasikan oleh ketua Kopkar Pupuk kaltim. Beliau menjelaskan bagaimana Koprasi tersebut bisa terbentuk hingga sampai koprasi tersebut besar dan memilik banyak anggota seperti sekarang. Presentasi pun telah selesai disampaikan, beberapa pertanyaan pun telah berhasil dijawab, dan itu berarti selesai pula kunjungan kami di Kopkar Pupuk Kaltim. Tapi sebelum kembali ke bus masing-masing kami menyempatkan diri berfoto bersama. Setelah itu kami membubarkan diri dan kembali ke bis. 

Perjalanan kami masih berlanjut. Tempat yang akan kamu kunjungi selanjutnya adalah salah satu tempat yang bisa dibilang ngehits di kota Bontang yaitu Bontang Kuala. Kami diberi waktu sekitar hampir 2 jam untuk berkeliling dan menikmati pemandangan serta berfoto-foto. Ada sebagian teman makan makanan khas Bontang yaitu Gami Bawis, dan ada pula yang hanya berkeliling menikmati pemandangan laut yang tentu jarang ditemukan di kota Samarinda. Terlihat wajah kebahagiaan yang terpancar dari teman-teman karena selama semester 6 ini kami selalu diberatkan oleh tugas-tugas yang tak pernah berhenti. Study tour ini bisa merefresh otak kami sebelum melakukan Ujian Akhir Semester.

Waktu yang telah ditentukan pun habis. Kami kembali ke parkiran bis dan menunggu teman-teman lainnya berkumpul untuk selanjutnya kami pulang ke Samarinda. Tepat jam 6 sore bis mulai berjalan dan berarti waktunya kembali ke kota samarinda. Matahari mulai tenggelam dan hari mulai gelap, tak terasa saya pun tertidur di dalam bis namun hanya sebentar karena bis yang saya naiki mengalami bocor ban dann perjalanan ditunda hampir setengah jam lebih. Wajah teman-teman sudah terlihat sangat lelah. Sembari menunggu ban bis diganti beberapa bis pun menunggu bis kami selesai. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan dan menyusul bis di depan yang menunggu kami. Setelah sampai di tempat bis lain menunggu bis kami berhenti karena supir ingin beristirahat sejenak. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi namu bis lagi-lagi berhenti karena ada bis yang mogok. Mau tidak mau bis kami mundur mendatangi bis yang mogok tersebut. Sudah terlihat sejak di PT Badak salah satu bisa sering mogok dan bisa kembali nyala setelah didorong oleh beberapa teman mahasiswa. 

Perjalanan pun terhenti sekitar hampir satu jam, bis didorong dengan tenaga yang tersisa oleh teman-teman dan akhirnya bis kembali nyala. Kami melanjutkan perjalanan dan alhamdulillah kami sampai kembali di kampus dengan selamat tepat jam11 malam. Perjalanan yang sangat sangat melelahkan namun dari perjalanan tersebut kami mendapatkan banyak sekali pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumnya.