Coba lihat ikan cantik "Glofish" dalam aquarium. Bukan ikan sembarangan dan tidak sembarang ikan seperti ini, ia adalah produk hasil rekayasa genetika loh! Rekayasa genetika adalah upaya memodifikasi molekul genetika DNA dari suatu organisme sehingga memperoleh sifat baru. Nah, kira-kira Glofish berasal dari gen organisme apa ya?? Yuk, kita cari tahu asal-usul si cantik "Glofish" ini.
Glofish (Danio Rerio) atau dulu dikenal dengan nama Zebra Luminescent ini berasal dari India, Bangladesh. Dengan adanya rekayasa genetika ini, ikan air tawar tersebut dapat berubah menghasilkan atau memancarkan cahaya dari dalam tubuhnya sendiri pada saat keadaan gelap. Pada tahun 1999, Dr Zhiyuan Gong dan rekan-rekannya di National University of Singapore (NUS) berhasil mengekspresikan protein bernama Green Fluorescent Protein (GFP) yang diekstraksi dari ubur-ubur. Kemudian, gen ubur-ubur tersebut dimasukkan ke dalam embrio ikan Zebra yang memungkinkan untuk diintegrasi ke dalam genom. Protein tersebutlah yang membuat ikan Zebra dapat memancarkan cahaya hijau pada keadaan gelap sehingga disebut ikan bercahaya atau "Glofish".
Dengan seiring berjalannya waktu, National University of Singapore (NUS) juga berhasil mengembangkan ikan Glofish ini menjadi tak hanya memancarkan cahaya berwarna hijau, namun juga memancarkan cahaya berwarna merah, biru, kuning, merah muda, dan ungu. Semua warna dari ikan Glofish tersebut berasal dari gen beberapa organisme yaitu ubur-ubur, karang laut, dan anemon laut. Awalnya ikan Glofish ini diciptakan untuk mendeteksi populasi. Karena keindahan warna yang dimiliki oleh Glofish ini, ia menjadi jenis ikan hias yang sukses membuat para pecinta ikan hias jatuh hati. Di Indonesia sendiri Glofish mulai dikenal pada tahun 2020 dan berhasil mendominasi aquarium di seluruh pasar ikan hias.
Apa Saja jenis Ikan Glofish di Indonesia?
Di Indonesia terdapat beberapa jenis ikan Glofish yang ada di pasaran. Adapun jenis ikan tersebut yaitu Glofish Tetra, Glofish Shark, dan Glofish Barb. Glofish Tetra adalah jenis ikan Glofish yang paling populer di kalangan masyarakat. Ia memiliki tubuh yang mungil, pipih dan lebar. Serta memiliki punggung, sirip dan ekor transparan yang berduri warna putih. Glofish Tetra ini mempunyai banyak warna dan dapat menyala terang. Sedangkan, jenis ikan Glofish Shark ini jarang ditemui di pasaran karena proses pengembangannya tidak mudah. Ia memiliki tubuh yang panjang dengan sirip transparan berwarna merah. Yang terakhir, terdapat jenis Glofish Barb yang hampir mirip dengan Glofish Tetra namun warnanya lebih pekat dan mempunyai garis keperakan seperti zebra yang dapat menyala pada bagian tubuhnya.
Bagaimana Cara Merawat Ikan Glofish?
Biasanya ikan glofish ini suka berenang dalam kelompok yang terdiri dari 7 ekor atau lebih dalam satu aquarium. Bagi sobat yang tertarik untuk memelihara si cantik ikan Glofish ini, disarankan untuk harus dipelihara dalam jumlah yang banyak agar ikan tidak mudah stress. Selain itu, pemeliharaan ikan glofish ini dapat diberikan penggunaan lampu khusus atau UV agar warna dari Glofish menjadi lebih memancar dan dapat dinikmati oleh pemiliknya. Penggunaan lampu tersebut juga dapat membuat warna ikan Glofish berubah menjadi menyala ataupun menjadi transparan loh! Ajaib bukan. Protein dari DNA ubur-ubur itulah yang menyebabkan ikan Glofish menjadi sumber cahaya saat disinari UV. Maka dari itu, si cantik glofish ini juga sering disebut dengan ikan Glow In The Dark karena dapat menyala.
Merawat ikan Glofish dengan memberikan pakan yang berkualitas sangat penting untuk memenuhi nutrisi agar dapat dicerna dengan baik oleh ikan Glofish. Salah satunya adalah pemberian makanan kering yang mengandung serat, lemak dan kaya protein yaitu pelet dan serbuk ikan. Untuk menjaga kondisi kesehatannya, dapat memberikan makanan hidup seperti plankton, artemia ataupun cacing darah untuk ikan Glofish ini. Selain itu, ikan Glofish juga dapat diberikan sayuran segar yang telah diolah menjadi ukuran yang kecil agar nutrisinya terpenuhi.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk merawat si cantik ikan Glofish ini yaitu untuk menjaga kualitas air tetap baik. Kualitas air yang baik sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup dan kesehatan ikan Glofish. Air harus tetap bersih dan terbebas dari zat kimia yang dapat mengancam ikan Glofish sendiri. Biasanya, pecinta ikan hias akan memberikan bakteri pengurai agar menjaga kualitas air tetap baik. Di dalam aquarium pH air akan selalu berubah, pH air yang cocok untuk merawat ikan Glofish yaitu sekitar 6,5-8,0. Jadi diusahakan untuk menjaga pH air tetap stabil untuk merawat ikan Glofish tersebut. Kadar oksigen yang cukup juga sangat penting untuk merawat ikan Glofish, sehingga diperlukan filter aquarium untuk mengalirkan udara secara teratur. Selain itu, suhu air juga dapat mempengaruhi kesehatan ikan Glofish ini. Suhu air yang cocok yaitu sekitar 22C hingga 28C.
Dari adanya ikan Glofish ini muncullah stigma dari masyarakat bahwa terdapat suatu keajaiban karena terdapat makhluk hidup yang dapat memancarkan cahaya dari dalam tubuhnya. Nah, setelah mengetahui dan memahami asal-usul si cantik "Glofish" hasil rekayasa genetika diatas, dapat kita ketahui bahwa cahaya ikan Glofish tersebut berasal dari gen ubur-ubur yang dimasukkan ke dalam embrio ikan Zebra. Dan setelah mengetahui jenis dan cara merawat ikan Glofish, apakah sobat tertarik untuk memeliharanya? Dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi yang ada, diharapkan kita tetap melestarikan dan mengembangkan hasil rekayasa genetika ini.
Daftar Pustaka