Lihat ke Halaman Asli

Annisa Azzahra Syifa

Sekolah Vokasi IPB

Dampak Covid-19 terhadap Pendidikan di Indonesia

Diperbarui: 16 Juli 2021   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dampak Covid-19 terhadap pendidikan di Indonesia
Seperti yang kita tahu, Indonesia terkena dampak Corona Virus Disease (Covid-19) sejak Maret 2020 lalu. Covid-19 merupakan jenis virus yang menyerang bagian pernapasan manusia. Gejala yang dialami yaitu demam, sesak nafas, indra penciuman dan indra pengecapan mulai hilang. Virus ini berukuran sangat kecil, sehingga sangat rentan untuk tertular. Dampak dari muculnya virus ini salah satunya yaitu mempengaruhi kehidupan sosial dan mengakibatkan banyak orang kehilangan pekerjaannya, karena perekonomian negara yang kurang stabil dan menurun drastis.
Tidak hanya itu, Covid-19 juga berdampak pada bidang pendidikan khususnnya di Indonesia. Dimana yang tadinya sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan secara tatap muka, namun untuk mengurangi adanya penyebaran virus Covid-19 ini sekarang pembelajaran  harus dilakukan secara daring. Tetapi, pada awal pemberlakuan pembelajaran jarak jauh tidak semudah yang dibayangkan. Sebab, masih banyak daerah-daerah yang kesulitan mengakses jaringan internet sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar secara daring.
Kebijakan pemerintah melalui menteri kemendikbud akhirnya melakukan pendataan terkait siswa-siswa yang kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh dengan memberikan bantuan berupa kuota internet yang dibagikan setiap bulannya. Dengan demikian, para orang tua tidak perlu pusing untuk memikirkan masalah kuota internet untuk anak-anaknya. Namun, dengan diterapkan pembelajaran jarak jauh ini para orang tua diharapkan dapat menggantikan peran guru disekolah dengan mengawasi anak-anaknya selama pembelajaran berlangsung. Sehingga anak-anak tetap dapat merasakan layaknya seperti belajar disekolah.
Selama pembelajaran jarak jauh diterapkan, para guru dan siswa dapat melakukan layaknya tatap muka disekolah melalui zoom, sehingga suasana sekolah tetap dapat dirasakan walaupun harus secara online, dan tugas-tugas yang diberikan pun dikirim melalui beberapa media. Masa pembelajaran jarak jauh bagi sebagian orang akan terasa menyenangkan, namun tidak menutup kemungkinan sebagian lagi  akan sangat merasa bosan. Karena, bagaimanapun suasana sekolah tetap terasa asik karena para siswa dapat bertemu teman-temannya secara langsung dan bermain bersama, sedangkan dimasa daring ini para siswa tidak dapat merasakan hal itu.
Melihat perkembangan Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung usai, selain tetap menerapkan social distancing, cuci tangan, pakai masker, pemerintah pun mengambil tindakan baru dengan cara mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi secara gratis ditempat yang telah disediakan ditiap-tiap daerah. Ini dilakukan upaya memutus rantai penyebaran infeksi virus corona dan mencegah penurunan ekonomi yang lebih pesat, sehingga nantinya masyarakat dapat menerapkan herd imunity. Kemudian, jika lebih dari 80% masyakaratnya sudah melakukan vaksinasi, maka akan ada kemungkinan untuk memberlakukan New Normal di Indonesia. Pandemi pun nantinya dapat disebut sebagai endemi.
Macam-macam jenis vaksinasi pun sudah tersedia di Indonesia, mulai dari Sinovac, PT Bio Farma, Pfizer, Moderna, dan Oxford-AstraZeneca (dikutip dari health.detik.com). Vaksin merupakan salah satu senyawa yang dapat berfungsi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Orang yang dapat menerima vaksin, yaitu dengan kriteria tidak sedang hamil, tekanan darah dibawah 180/110mmHg, dan jika sedang dalam menderita penyakit berat baiknya dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Tak terasa pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berlangsung selama satu tahun lebih, tentunya harapan kita semua masyarakat Indonesia dapat mematuhi protokol kesehatan secara baik dan benar dan segera melakukan vaksinasi seperti yang dianjurkan oleh pemerintah, agar pandemi ini cepat usai dan kita dapat beraktivitas seperti biasa. Jaga kesehatan dan jangan melakukan aktivitas diluar rumah jika tidak terlalu penting ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline