Pengertian : Teknologi Komunikasi adalah prinsip keilmuwan komunikasi yang diterapkan untuk dapat memproduksi efektifitas dan efisiensi suatu proses komunikasi pada suatu item material. Kata teknologi dan informasi memiliki sejumlah terminologi. Istilah ini sering diguanakan dalam dunia pendidikan dengan sebutan pendidikan teknologi, teknologi pendidikan, informasi dll. Para ahli menyebutnya sebagai revolusi komunikasi karena perkembangan dan kemajuan yang terjadi sangat cepat di bidang komunikasi.
Seseorang dapat berhubungan dengan seseorang atau sekelompok orang tanpa dibatasi oleh faktor waktu, dll. Contohnya penggunaan kuota internet, satelit. Pengembangan komunikasi semakin pesat terutama yang dikembangkan oleh para ahli dan kaum industrialis karena munculnya berbagai inovasi.
Revolusi yang terjadi pada bidang komunikasi tidak hanya pada teori ilmu komunikasi, tetapi juga pada teknologi komunikasi. Tekonologi komunikasi nya adalah penggunaan teknologi sebagai media dalam komunikasi manusia. Penggunaan teknologi sebagai komunikasi manusia ini banyak dipengaruhi oleh berbagai teknologi dari ilmu pengetahuan yang lainnya.
Revolusi komunikasi ini menjadi empat era (diambil dari buku 'Communication technology' karya Everett M. Rogers) :
1. Era Komunikasi Tulisan (The Writing Era of Communication)
Dari 4000 SM ketika orang Sumeria menggunakan tablet tanah liat, orang Cina menemukan tulisan untuk mencetak buku, dan orang Korea menemukan alat logam untuk menggantikan huruf tanah liat. Penemuan printer menandai awal sejarah komunikasi massa. Dengan pers ini, pesan yang panjang dan kompleks dapat disampaikan secara bersamaan ke satu atau lebih khalayak yang besar. Salah satu produk percetakan adalah surat kabar yang memuat berbagai berita dan dibutuhkan oleh khalayak yang berbeda. Dengan demikian, pencetak atau pencetak juga merupakan keseimbangan sosial yang besar. Di bidang elektronik, setelah munculnya telepon dan telegraf, tren perkembangan selanjutnya adalah komunikasi nirkabel, yang memungkinkan penerimaan pesan yang sama secara bersamaan tanpa batas.
2. Era Percetakan (The Printing Era of Communication)
dimulai dengan penemuan mesin cetak oleh Gutenberg pada tahun 1456 ketika ia pertama kali mencetak Alkitab. Meskipun mesin cetak ditemukan pada tahun itu, perkembangan surat kabar terjadi sekitar abad ke-17. Koran sukses pertama yang dicetak di Eropa adalah Aviso pada tahun 1609 di Wolfenbttel di Strasbourg, Jerman.
Pecahnya Revolusi Perancis pada tahun 1791 berdampak negatif terhadap perkembangan surat kabar di Eropa, terutama pemerintahan Napoleon yang menghambat perkembangan surat kabar. Surat kabar dipandang sebagai aktivis yang dapat menggerogoti kekuasaannya hingga ia kemudian menutup 13 surat kabar dan kemudian hanya menutup empat surat kabar. Di sisi lain, surat kabar berbahasa Inggris menikmati kebebasan. Perkembangan pers yang saat ini dibantu oleh perkembangan teknologi dan masyarakat Amerika, juga dibentuk oleh perkembangan metode pemberitaan, seperti jurnalisme kelompok dan jurnalisme investigatif, yang digunakan dalam skandal Watergate tahun 1973.
3. Era Telekomunikasi (Telecomunication Era)
Salah satu teknologi yang berkembang saat itu adalah film. Sejarah pencarian film cukup panjang, karena film terkait dengan masalah teknis yang cukup kompleks, seperti: Masalah optik, lensa, proyektor, kamera, dll. Pada tahun 1645, Kinscher menggunakan lentera untuk memproyeksikan gambar kepada murid-muridnya yang dia buat untuk pelajaran agama. Tapi karena tidak ada yang pernah melihat bayangan, tindakan ini pasti dianggap sebagai permainan setan. Perkembangan sejarah penemuan film ini menjadi jelas hanya setelah abad ke-18, ketika cahaya digabungkan dengan kaca melalui lensa padat. Teknologi lainnya adalah radio. Penemuan radio dipelopori oleh Volta, Ampere, Huygens, Maxwell, Heinrich Hertz, Edmond Branly, Oliver Lodge dan Papov dari abad ke-17.
Namun, televisi memiliki beberapa kelemahan dalam sistem penyiaran over the air dan menghadirkan kendala di daerah tertentu, seperti daerah pegunungan. Jadi, Robert J. Tarlton mempresentasikan idenya, yaitu televisi dengan antena umum yang terhubung ke rumah-rumah penduduk. Inilah asal usul televisi kabel seperti yang kita kenal sekarang.