Lihat ke Halaman Asli

Annisa aliffia roiyani

Mahasiswi IAIN jember

Guru dalam Hal Memberikan Metode Pengajaran Bernyanyi agar Tidak Bosan

Diperbarui: 16 April 2020   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

bananyak guru yang mengeluhkan bawasannya banyak muridnya yang tidak paham dengan metode yang di lakukan pada saat mengajar itu sangatlah memboasankan, karena mungkin pada saat mengajar mungkin materi yang di sampaikan juga membosankan pula seperti cerita dan yang berkenaan dengan teori-teori saja, maka dari itu di sini ingin sedikit memparkan sedikit argumen tentang guru membosankan itu. agar kita bisa menjadi guru yang lebih baik kedepannya.

apa yang perlu kita lakukan jika menjadi guru menemui siswanya letih lesu dengan keadaan kelas yang membosankan, sebagai guru kita tidak boleh cuek saja, tetapi harus peka dengan keadaan dan mencari solusinya bagaimana agar kelas menjadi lebih hidup dan ilmu yang kita berikan di serap dengan baik . 

menggunakan metode materi tersebut dibuat nyanyian, jadi materi tersebut kita susun sebagus mungkin agar selaras dan sesuai, contohnya mungkin menyesuikan seperti pantun jadi kita menyelaraskan kata-katanya. lalu kita membentuknya dalam bentuk lembaran, dan lama kelamaan kita berkarya kan menjadi buku maka dari itu juga bisa bermanfaat terhadap kelas-kelas selanjutnya. 

dan pula dengan menggunkan metode lagu tersebut kelas menjadi lebih semangat dan  juga lebih mudah di pahami, karena sifat lagu itu sendiri tidak membosankan dan pula lebih paham untuk di tangkap poenjelasannya, karena lagu yang di gunakan sangat sering di dengarkan, dan sistem pembelajaran dengan lagu ini sistemnya diulang terus menerus agar menjadi hingat dan hafal . 

mungkin pembelajaran yang bisa digunakan dengan lagu adalah cerita Khulafaur rasyidin itu bisa kita susun kata-katanya dengan serapi mungkin dan menyesuikan dengan lagu yang akan kita buat. 

trimakasih semoga bermanfaat 

maaf atas kesalahan penulisan kita masih sama-sama belajar  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline