Lihat ke Halaman Asli

Annisa Apriana Fikri

pelajar/ mahasiswa

Peran Masyarakat Juga Ikut dalam Pengembangan Green Kampus di Tiap Universitas

Diperbarui: 13 September 2022   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era globalisasi dan perkembangan industri dewasa ini telah memberikan banyak dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Kemajuan teknologi di berbagai bidang memberikan kemudahan dan wawasan dalam banyak hal. Namun, ada sisi lain dari perkembangan ini, yaitu kerusakan lingkungan yang kini menjadi sorotan.

Tanah menjadi tidak nyaman bagi masyarakat untuk ditinggali karena berbagai masalah. Salah satu penyebabnya adalah masyarakat itu sendiri. Banyak orang cenderung hanya ingin nyaman tanpa mempedulikan tanah itu sendiri. Tentu saja, mereka semua memiliki alasan yang jelas satu sama lain.

Salah satu alasan mengapa lapangan hijau juga karena kerusakan yang terjadi pada lingkungan ini. Kita semua bisa melihat berbagai hal yang menyebabkan pemanasan global. Berawal dari penebangan pohon secara besar-besaran tanpa penanaman sesuai kebutuhan. Selain itu, banyak dari efek gas rumah kaca dan berbagai hal lainnya menjadi penyebab utama kerusakan.

Metode atau program ini dipraktikkan oleh seluruh mahasiswa atau masyarakat di lingkungan universitas. Tentu saja, program ini tidak wajib. Semua sistem bekerja secara otomatis bahkan untuk orang yang memiliki tanggung jawab. Ini tidak dipaksakan dengan niat, sehingga semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan pengetahuan dan perawatan alam semua.

Tak hanya sukses di lapangan hijau fakta dari tubuh sendiri melainkan dalam perubahan sikap dan pola pikir dilingkungan. Untuk apa perlu membuat perubahan mendasar dalam sikap dan pola pikir seluruh civitas akademika melalui PROGRAM ASOSIASI SEBELUMNYA PERLAKUAN. Dengan menciptakan sikap dan pola pikir yang positif lingkungan dalam kondisi dan kekuatan pelaksanaan program Lapangan Hijau secara sistematis dan berkelanjutan.

Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam kategori lapangan hijau. Lapangan hijau sendiri memiliki arti yang lebih luas daripada lapangan hijau yang ditumbuhi banyak pepohonan, namun lapangan hijau itu sendiri menjadikan lapangan tersebut sebagai lingkungan yang ramah lingkungan. siswa tidak tahu apa itu lapangan hijau. 

Banyak siswa yang mengetahui bahwa lapangan hijau adalah lapangan yang memiliki banyak pepohonan untuk menghijaukannya. Akhirnya, menurut pendapatnya, lapangan dengan banyak pohon rindang bisa menjadi lapangan hijau.

UNS juga menjadi peserta nasional ke-7 dalam UI Greenmetric 2021. "Untuk mendukung program pemerintah khususnya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menghadapi pemanasan global salah satunya dengan menanam pohon ini. Salah satu caranya adalah dengan mewajibkan seluruh mahasiswa baru untuk menanam pohon saat masuk kampus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline