Guru adalah pendidik profesional yang bertugas untuk mengajar, membimbing, dan membentuk nilai moral pada peserta didik. Namun menjadi seorang guru bukan hal yang mudah, guru dituntut untuk menjadi tokoh utama disetiap perubahan seperti kemajuan ilmu dan teknologi yang setiap harinya mengalami perkembangan.
Akan tetapi keadilan seorang guru dipertanyakan diluar sana banyak guru honorer yang gajinya dibawah umr bahkan setiap jam mengajarnya hanya dihargai Rp.7.000. Apakah itu cukup untuk menyambung hidup dengan keluarganya ?. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi menjadi seorang guru kususnya guru honorer yaitu sebagai berikut:
- Gaji yang rendah membuat banyak guru honorer kesulitan memenuhi kebutuhan hidup ,bahkan harus mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
- Status yang belum pasti, para guru hidup dalam ketidakpastian, tidak tahu kapan mereka akan diangkat menjadi PNS atau malah diberhentikan dari lembaga sekolah.
- Guru honorer tidak mendapatkan fasilitas , seperti tunjangan kesehatan, pensiun, atau kesempatan mengikuti pelatihan jadi mereka akan kesulitan dalam menghadapi suatu permasalahan.
- Beberapa guru honorer mengalami perlakuan tidak adil dari guru PNS atau dari lembaga sekolah. Mereka sering kali tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan bahkan tidak mendapatkan penghargaan yang setara.
Pemerintah harus memperhatikan lagi keadilan pada guru honorer dengan menetapkan suatu kebijakan agar guru honoreer dapat menjadi Pegawai Negri Sipil karena Mereka telah memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, namun sayangnya sering kali kontribusi mereka tidak dihargai dengan sepatutnya.
Sudah saatnya pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat memberikan perhatian lebih terhadap nasib guru honorer, karena keadilan bagi mereka adalah investasi untuk masa depan pendidikan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H