Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendukung kebijakan pemerintah daerah (Pemda) yang meliburkan sekolah. Hal itu sebagai langkah mencegah penyebaran virus covid19.
SMK Negeri 50 Jakarta meliburkan siswa/i akibat pandemi covid19, libur bukan berarti tidak belajar, pelajar tetap belajar sesuai kurikulum dengan sistem Home Learning yang telah saya jelaskan di artikel sebelumnya...
Pembelajaran yang dilakukan secara online, terkadang memiliki kekurangan. Hal ini disebabkan karena banyak faktor, salah satunya adalah kondisi Ekonomi keluarga.
Walaupun pembelajaran ini terlihat praktis, namun pastinya terdapat biaya yang cukup ekonomis, Seperti dengan keterbatasan kuota internet, dan baterai yang boros.
Namun dibalik kekurangan itu terdapat juga manfaat libur sekolah akibat pandemi covid19 yaitu:
1. Menghemat Biaya
Jika biasanya belajar di sekolah harus mengeluarkan uang untuk biaya transportasi maupun saku, tetapi ketika belajar dirumah siswa bisa menabung tanpa mengeluarkan uang untuk jajan, karena dirumah siswa mendapat fasilitas makanan atau cemilan untuk teman belajar.
2. Belajar Menjadi Efisien
Dengan belajar dirumah, siswa/i dapat menentukan sendiri waktu belajarnya. Jika siswa yang cepat menyerap materi, siswa tersebut dapat langsung belajar ke materi selanjutnya. Tetapi jika siswa cenderung lebih pelan dalam menyerap materi, siswa tidak perlu takut ketinggalan penjelasan, justru siswa dapat memperdalam pemahaman materi.
3. Fleksibilitas
Belajar bisa menjadi fleksibel karena siswa dapat mengatur sendiri kapan sebaiknya ia belajar. Tapi tetap diingat ya teman-teman jangan sampai karena fleksibel kamu malah lalai dan tidak belajar.
4. Kehangatan Keluarga
Kebersamaan keluarga dapat membantu siswa menciptakan perilaku positif, seperti siswa bisa lebih rajin untuk membantu orangtuanya dalam mengerjakan tugas rumah. Selain itu siswa juga dapat memperkuat komunikasi dalam keluarga, seperti menanyakan suatu hal yang tidak diketahui, dan meminta orang tua untuk mengajari pelajaran yang dinilai sulit oleh siswa.
5. Kebebasan
Sekolah tidak dapat menyediakan segala hal yang dibutuhkan oleh siswanya. Misalkan ada siswa yang lebih mudah memahami pelajaran jika belajar sambil mendengarkan musik, tetapi hal tersebut tidak dapat dipenuhi karena kebanyakan siswa disekolah lebih nyaman belajar dalam suasana yang tenang. Nah kebutuhan khusus itu dapat terpenuhi dengan menjalani kegiatan belajar dirumah.
Oleh karena itu belajar dirumah dapat menghasilkan banyak manfaat bagi siswa dalam menghadapi situasi saat ini seperti siswa dapat menghemat biaya transportasi maupun saku, belajar menjadi efisien untuk memperdalam materi, fleksibel dalam memilih waktu yang tepat untuk belajar, kebersamaan keluarga untuk memperkuat komunikasi, dan kebebasan memenuhi kebutuhan khusus untuk belajar. Serta melindungi siswa dari penyebaran Covid19.