Lihat ke Halaman Asli

Anisa Dwi AzZahra

Mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah IAIN Kendari

Teori dan Analisis Produksi

Diperbarui: 16 Desember 2022   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebuah produk menjadi berharga atau bernilai bukan semata karena adanya berbagai atribut fisik dari produk tersebut, tetapi juga karena adanya nilai value yang dipandang berharga oleh konsumen. Konsep ekonomi islam tentang atribut fisik atau barang mungkin tidak berbeda dengan pandangan pada umumnya, tetapi konsep nilai yang harus ada dalam setiap barang adalah nilai nilai keislaman (islamic values). Adanya nilai nilai ini pada akhirnya akan memberikan berkah pada suatu barang. Setiap barang/jasa yang tidak mengandung berkah tidak dianggap sebagai barang/jasa yang memberikan maslahah

Optimum maslahah condition akan tercapai pada saat slope (gradient) antara kurva iso-maslahah dan kurva iso input adalah sama. Secara matematis produsen harus mampu menyamakan nilai rasio maslahah marginal barang X dan maslahah marginal barang Y sama dengan rasio input marginal dalam memproduksi barang X dan input marginal dalam memproduksi barang Y. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline