Lihat ke Halaman Asli

Pemilihan Bahan Pangan Asal Ternak yang ASUH sebagai Usaha Peningkatan Sistem Imun

Diperbarui: 10 Februari 2022   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

SEMARANG (30/01/2022). Permintaan pangan hewani (daging, telur, dan susu) dari waktu ke waktu cenderung meningkat sejalannya dengan petambahan jumlah penduduk, perubahan gaya hidup, dan kesadaran gizi. Masa pandemi seperti ini protein hewani sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh/imunitas.

Mahasiswa KKN UNDIP Annisa Fitra Biancha ingin mengedukasi kepada ibu ibu PKK Rw. 03 Kelurahan Kedungmundu tentang konsumsi pangan bergizi dan pemilihan bahan pangan asal ternak yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) sebagai usaha peningkatan sistem imun. program ini dijalankan dengan sosialisasi secara langsung bersama Ibu ibu pengurus PKK Rw. 03 Kelurahan Kedungmundu. Media yang digunakan dalam edukasi ini yaitu lefleat, serta sasaran dari program ini yaitu ibu ibu rumah tangga.. Program ini bermula karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai keamanan produk pangan asal ternak.

Dokpri

Masyarakat cenderung memilih daging dengan harga yang murah tanpa memperhatikan kualitas yang baik sedangkan banyak penjual daging yang tidak memperhatikan persyaratan hiegine dan sanitasi yang sesuai standar. Daging yang layak dikonsumsi adalah daging yang memenuhi persyaratan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Banyak warga RW.03 Kelurahan Kedungmundu yang kurang paham mengenai daging ASUH. ASUH memiliki singkatan aman, sehat, utuh, dan halal yang masing masing memiliki arti. Aman, Daging tidak tercemar bahaya biologi, kimiawi, dan fisik  yang mengganggu, merugikan, dn membahayakan kesahatan manusia. Sehat, Daging memiliki zat gizi yang dibutuhkan, yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia, zat gizi meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Utuh, Daging tidak dicampur dengan daging lainnya atau bagian daging lainya. Halal, hewan yang disembelih dan ditangani sesui syariat  agama islam.

Pemilihan daging yang segar yaitu dapat diliat dari warna yaitu bewarna segar tidak pucat, beraroma Khas daging, dan memiliki tekstur kenyal. masyarakat diharapkan dapat memilih pangan asal hewan degan teliti dan tidak tergiur dengan harga murah. Maka dari itu adanya edukasi ini dapat memberikan kesadaran masyarakat tentang keamanan poduk dalam memilih daging yang ASUH  (Aman, Sehat, Utuh, Halal) agar mendapatkan manfaat yang optimal dari produk hasil ternak berupa daging

Penulis : Annisa Fitra Biancha -- Fakultas Peternakan dan Pertanian

Dosen Pembimbing : Laura Andri Retno Martini, S.S, M.A.

Referensi

Widowati, S., Y. Fitrial, E. Aritonang, Z. Lubis. dan Razali. 2003. Aspek halal produk pangan dalam menjaga ketentraman bathin masyarakat. Makalah Pengantar Falsafah Sains. Program pasca Sarjana. IPB.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline