Lihat ke Halaman Asli

Dampak Nyata Anxiety: Dari Gangguan Tidur hingga Penurunan Produktivitas

Diperbarui: 13 Juni 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Anxiety, atau kecemasan berlebihan, bukan hanya perasaan tidak nyaman yang datang dan pergi. Gangguan mental ini dapat memiliki dampak nyata dan signifikan pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan fisik dan mental hingga hubungan sosial dan pekerjaan.

Gangguan Tidur

Salah satu dampak paling umum dari anxiety adalah gangguan tidur. Orang dengan anxiety sering kali mengalami kesulitan untuk tertidur, sering terbangun di malam hari, atau tidur yang tidak nyenyak dan tidak menyegarkan. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi di siang hari.

Penurunan Produktivitas

Anxiety juga dapat menyebabkan penurunan produktivitas di tempat kerja. Orang dengan anxiety mungkin mengalami kesulitan untuk fokus pada tugas, memenuhi tenggat waktu, atau menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Hal ini dapat berakibat pada penurunan kinerja, promosi yang tertunda, atau bahkan kehilangan pekerjaan.

Masalah Kesehatan Fisik

Anxiety juga dapat memperburuk kondisi kesehatan fisik yang sudah ada, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes. Hal ini karena anxiety memicu pelepasan hormon stres yang dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, dan kadar gula darah.

Kesulitan dalam Hubungan Sosial

Anxiety dapat membuat orang sulit untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan dengan orang lain. Orang dengan anxiety mungkin merasa cemas atau takut dalam situasi sosial, dan mereka mungkin menghindari interaksi sosial sepenuhnya. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, kesepian, dan depresi.

Penyalahgunaan Zat

Beberapa orang dengan anxiety menggunakan obat-obatan terlarang atau alkohol untuk mengatasi gejala mereka. Hal ini dapat menyebabkan kecanduan dan masalah kesehatan lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline