Bahwa untuk menggali potensi produk pertanian dan kehutanan yang berorientasi ekspor di Provinsi Jambi Tim Percepatan Ekspor SDA Provinsi Jambi dan OPD Kabupaten/Kota lakukan audiensi bersama dengan jajaran Direktorat Ekspor Produk Pertanian Kementerian Perdagangan RI di Jakarta, Kamis (06/06/2024).
Tim Percepatan Ekspor SDA Provinsi Jambi dan OPD Kabupaten/Kota berjumlah 43 orang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Johansyah, SE., M.E, bersama Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Muktamar Hamdi, SE., MM. Diterima langsung oleh Bpk. Karsan Ketua Tim Tumbuhan Alam, Perikanan dan Peternakan bersama Bpk Catur Ketua Tim Bidang Kehutanan bersama Tim Pengembangan Akses Pasar Kemendag RI.
Turut hadir pada Audiensi yaitu Kepala Dinas Perindag Provinsi Jambi, Kepala Dinas TPHP Provinsi Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Pejabat Biro Perkenomianan, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi, Asisten II Kabupaten Kota, Kadis Pertanian, Perdagangan dan Perikanan Kabupaten/Kota dan Bagian Perekonomian/SDA Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.
Tim Percepatan Ekspor SDA Provinsi Jambi dan OPD Kabupaten/Kota diterima langsung oleh Ketua Tim Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kemendag RI. Dalam sambutannya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi mengatakan bahwa
"Sektor pertanian, perikanan dan kehutanan Provinsi Jambi menjadi penopang utama struktur ekonomi Provinsi Jambi, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB" lebih lanjut Johansyah menambahkan bahwa "Pemerintah Provinsi Jambi saat ini tengah berupaya mengembangkan komoditas unggulan tanaman pertanian sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan petani serta pengembangan agribisnis berorientasi ekspor. Seperti tanaman Porang di Kabupaten Merangin".
Sementar itu Staff Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Muktamar Hamdi, SE., MM dalam paparanya menjelaskan bahwa potensi ekspor yang perlu digali seperti sektor-sektor yang tidak memiliki nilai ekonomis didalam negeri cuma punya potensi ekspor yang cukup menjajikan di luar negeri seperti Cangkang Sawit. Ditambahkan staf Ahli Gubernur bahwa komoditas dan jenis barang potensi ekspor yang terbatas menjadi perhatian kita semua.
Pada kesempatan tersebut Staf Ahli Gubernur minta Kementerian Perdagangan RI untuk membantu secara koordinatif terkait Pelabuhan Ujung Jabung, mengingat Jambi tidak memiki pelabuhan Ekspor Utama, hanya Pelabuhan Sungai yang masih terbatas karena di pengaruhi pasang- surut.
Tim Percepatan Ekspor SDA Provinsi Jambi turut menghadirkan Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi, Sudiwan Situmorang, SP yang memaparkan Kinerja Ekspor Provinsi Jambi.
Pada kesempatan tersebut ketua Tim Pertanian Perindag RI yang mengurusi Tata Kelola tata niaga Komoditas pertanian menjelaskan tentang Kebijakan dan Fokus Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan.
Bahwa hilirisasi produk komoditas unggulan daerah untuk meningkatkan nilai tambah dengan pengembangan produk yang berorientasi ekspor perlu segera direalisasikan dengan mendorong ekspor produk UMKM, memberikan fasilitas kemudahan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM), mulai dari ruang lingkup, dasar peraturan, proses bisnis, dan fasilitas lainnya. (tami/Biro perekonoman)