Mahasiswa KKN UMD Periode II Sukses Dampingi UMKM Unggulan Desa Kapongan, Situbondo

Annisa, - Mayoritas masyarakat Desa Kapongan memiliki mata pencaharian sebagai petani dan peternak. Selain itu UMKM juga turut mendukung dalam keberlanjutan perekonomian masyarakat. Desa Kapongan memiliki 2 UMKM unggulan yang potensial untuk lebih dikembangkan. Dua UMKM ini adalah Rengginang Cahaya dan Keripik Pisang Bu Zaenab. Rengginang Cahaya merupakan UMKM dengan olahan utama rengginang mentah jumputan dan biasa dengan berbagai varian rasa. Sedangkan UMKM Keripik Pisang Bu Zaenab memiliki produk berupa keripik pisang matang dengan varian rasa manis dan asin. Kemasan serta pemasaran pada kedua produk ini tergolong masih sederhana yang digambarkan dengan label berupa kertas fotocopy, kemasan plastik, serta pemasaran masih dilakukan secara offlline.

Berangkat dari latar belakang tersebut, kelompok 389 KKN UMD Periode II melakukan pendampingan kepada dua UMKM unggulan tersebut berupa pembaruan label, kemasan, serta perluasan pemasaran. Perluasan pemasaran dilakukan secara online ataupun offline dengan cara mengadakan pendampingan penggunaan sosial media serta memasarkan produk pada beberapa kegiatan rakyat. "Perluasan pemasaran kami lakukan dengan memberikan pendampingan terkait penggunan media sosial seperti instagram, facebook, dan beberapa market place untuk menjangkau konsumen secara digital serta pengadaan pasar rakyat sebagai bentuk pengenalan pembaruan produk ke masyarakat desa" tutur Dwiki Wijaya Fattahillah selaku koordinator desa kelompok 389 (15/08/22).

Pemasaran Produk UMKM Unggulan (Sumber : Dokumen Pribadi)

Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari pelaku usaha dan masyarakat, salah satunya adalah Ibu Faida selaku pemilik UMKM Rengginang Cahaya, "Dengan adanya adik-adik KKN UMD Periode II diharapkan dapat memperkenalkan produk saya lebih luas lagi melalui pembaruan label, kemasan, dan pemasaran. Nantinya, kami akan kembali memasarkan produk kami dengan melakukan kerja sama di super market di Situbondo serta melakukan pemassaran online." Adanya pembaruan label, kemasan, serta perluasan pemasaran ini juga diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat Desa Kapongan untuk lebih memajukan UMKM yang sedang digeluti (23/08/22). 

Foto Produk sebelum dan setelah Dilakukan Pembaruan (Sumber : Dokumen Pribadi)