Corona virus telah dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO. Informasi yang di publikasikan oleh satuan tugas penangganan covid-19 di indonesia pada kamis tanggal 15 juli 2021 bahwa jumlah pasien covid-19 di indonesia semakin bertambah dan mencapai angka 2.726.803 kasus. Penambahan kasus tersebut menyebabkan kasus covid-19 di indonesia semakin tinggi bahkan masuk dalam kategori covid tertinggi di dunia. Ada pun kasus 488.686 kasus baru pasien yang terkonfrimasi positif covid-19 tersebar di seluruh provinsi indonesia, di mana kasus terbesar berada di jawa barat. (Psikobar.Jabarprov)
Dalam penanggulangan covid-19 ini, masyarakat, mahasiswa, tenaga medis, dan tenaga pendidik berada di garis terdepan. Mahasiswa dan tenaga medis membantu masyarakat dan agar terhindar dari penularan covid-19. Serta berupaya memberikan penanggulangan terhadap khususnya dalam pendidikan kepada siswa serta edukasi orangtua siswa dalam pembelajaran serta adaptasi kebiasaan baru. Oleh sebab itu masyarakat harus bisa mengerti serta memahami langkah-langkah yang harus di lakukannya.
Hal ini yang melatar belakangi dilaksanakanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tentang "Efisiensitas Pembelajaran DARING pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru(AKD) Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Dalam Menangulangi Dampak Covid-19 di Sektor Pendidikan (TK AL FAT-H)". Kegiatan ini di laksanakan oleh Annisa Indrawati mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Tujuan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini (KKN) tematik adalah sebagai bentuk pengabdian mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dalam upaya membantu pemerintah dalam menanggani dampak covid-19 pada sektor pendidikan di indonesia. Masalah pandemi yang ada di indonesia terlalu besar untuk di hadapi oleh pemerintah, sehingga sebagai seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di jawa barat, program studi Pendidikan Akuntansi untuk memberikan kontribusi dan pengetahuan kepada siswa-siswa di TK Al Fat-h. Melalui guru-guru di TK Al Fat-h di Desa Pasir, kecamatan Palasah, kabupaten Majalengka.
Guru-guru tersebut yang nantinya akan menjadi peran penting sekaligus ujung tombak dalam upaya menanggulangi dampak covid-19 di sektor pendidikan tepatnya di TK Al Fat-h. Adapun jumlah guru yang terlibat pada kegiatan ini sebanyak 2 guru, dengan syarat memiliki motivasi yang kuat serta pemahaman di bidang teknologi salah satunya seperti aplikasi Zoom/Gmeet, WA grup, dll. Kegiatan edukasi ini di lakukan secara daring mengingat kondisi sekarang ini sangat tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan secara tatap muka.
Para guru umumnya sangat antusias dan memiliki harapan tersendiri terhadap kegiatan KKN yang di lakukan oleh mahasiswa Univeristas Pendidikan Indonesia. Seperti yang di kemukakan oleh salah satu guru TK Al Fat-h yaitu ibu Endang Kurniawati beliau menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini sangat membantu kami para guru dalam menangani pendidikan karena dampak covid-19 di TK Al Fat-h dan semoga covid-19 dapat segara berakhir agar kami bisa kembali menagajar di sekolah tatap muka secara luring, bertemu teman-teman, dan semoga perekonomian indonesia bisa kembali dengan normal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H