Lihat ke Halaman Asli

annisa dinda fauziah

mahasiswa teknik informatika, di UniversItas Muhammadiyah Sukabumi

Mahasiswa KKN-T Ummi Sukses Melaksanakan Kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Pembentukan Tim Relawan Peduli Lingkungan Hidup di Desa Tangkil

Diperbarui: 17 September 2024   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : dokumen pribadi

Tangkil, Sukabumi – Pada 16 September 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi berhasil melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Kampung Tangkil, RT 03 RW 01, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini juga diikuti dengan pembentukan Tim Relawan Peduli Lingkungan, yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di desa tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, yang memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan sosialisasi serta pembentukan tim relawan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, sehingga desa dapat menjaga kebersihan serta mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan.

Sosialisasi yang dihadiri oleh masyarakat setempat memberikan pemahaman tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, daur ulang serta cara mengurangi limbah rumah tangga. Selain itu, terbentuknya Tim Relawan Peduli Lingkungan menjadi upaya untuk memastikan kelanjutan dari program-program pengelolaan sampah dan aksi nyata di Desa Tangkil.

“Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi. Dukungan mereka sangat berarti bagi suksesnya kegiatan ini, dan kami berharap masyarakat Desa Tangkil bisa semakin peduli terhadap lingkungan dan mengelola sampah dengan lebih baik,” ujar Rudi Perdiansyah, ketua kelompok KKN.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja KKN-T yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat, termasuk program penghijauan dan edukasi tentang Sekolah Adiwiyata.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat Desa Tangkil akan pentingnya kebersihan lingkungan semakin meningkat, dan pengelolaan sampah dapat dilakukan secara lebih berkelanjutan.

sumber : dokumen pribadi

Selain sosialisasi dan pembentukan tim relawan, mahasiswa KKN-T UMMI juga berinisiatif membuat papan edukasi tentang pengelolaan sampah yang ditempatkan di beberapa titik strategis di Desa Tangkil.

Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) memasang papan edukasi yang berisi informasi tentang durasi waktu sampah terurai secara alami di lingkungan. Papan tersebut dipasang di beberapa titik strategis, seperti di depan balai desa dan di sekitar area publik yang sering dilewati warga.

Papan edukasi ini memuat informasi penting tentang berbagai jenis sampah, seperti plastik, kaca, kertas, dan organik, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan masing-masing untuk terurai. Contohnya, plastik butuh hingga 500 tahun untuk terurai, sementara kaca bisa memakan waktu lebih dari 1.000 tahun. Informasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang dampak buruk sampah yang tidak terkelola dengan baik.

“Kami berharap dengan adanya papan edukasi ini, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya mengurangi sampah dan mulai mempertimbangkan untuk memilah sampah, mendaur ulang, atau menggunakan produk ramah lingkungan,” ujar Rudi Perdiansyah, ketua kelompok KKN-T UMMI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline