Lihat ke Halaman Asli

Annisa Dwi Handayani

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030106)

Masjid 99 Kubah, Ikon Sulawesi Selatan yang Terletak di Tepi Pantai

Diperbarui: 10 Juni 2022   22:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid 99 Kubah | Sumber : Ridho, Pinterest

Makassar, sering kali di jadikan sebagai tujuan destinasi wisata karena terkenal mempunyai beragam wisata alam dan wisata religinya, sehingga membuat liburan menjadi menyenangkan dan tidak sia-sia. Objek - Objek wisata yang berada di Makassar sangat mampu memikat banyak wisatawan yang berkunjung. Kini, Masjid 99 Kubah yang juga menjadi Ikon baru Kota Makassar, 

Sulawesi Selatan menjadi tujuan utama para wisatawan berkunjung ke Makassar. Letaknya juga cukup strategis dan membuat para wisatawan betah dan berdecak kagum, yaitu berada di Jl. Penghibur No. 289, Losari, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya di tepi Pantai Losari yang dulu nya juga menjadi Ikon dari Kota Makassar ini. Masjid 99 Kubah ini di desain 

oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil. Di desain dengan kubah yang berjumlah 99 dengan artian jumlah dari Asmaul Husna yang merupakan nama Allah, Masjid 99 Kubah juga berhasil menjadi masjid yang memiliki arsitektur megah dan cantik di saat bersamaan, maka tak heran jika Masjid 99 Kubah ini masuk di dalam 30 Masjid Unik di Dunia, sementara di Indonesia sendiri, 

masjid ini termasuk dalam  jajaran 10 Masjid unik di Indonesia, dan merupakan Masjid terbesar di Sulawesi.

Sumber : SINDOnews

Dilansir dari celebes.co, bahwasanya pembangunan Masjid 99 Kubah ini menghabiskan waktu yang cukup lama untuk di bangun, dan tentunya menghabiskan dana yang terbilang cukup banyak, yaitu mencapai hingga Rp. 182 Miliyar. Masjid 99 Kubah ini dibangun mulai sejak tahun 2017, dan memiliki luas bangunan sekitar 72 m x 45 m. Meski Masjid 99 Kubah ii terbilang luas, namun masjid ini terbilang sangat hemat energi, 

karena menggunakan pencahayaan alam dan juga dindingnya menggunakan accoustic. Adapun pembuangan untuk air kotor akan langsung ke IPAL dan pembuangan air hujan langsung ke CPI, sehingga langsung di buang ke laut. Masjid 99 Kubah ini di bangun dengan 2 lantai dan semi basemen. Lantai basemen yang berguna untuk wudhu, Lantai 1 yang di gunakan jamaah pria dan untuk lantai 2 

di gunakan untuk ruang ibadah wanita dengan view water front, membuat ibadah menjadi semakin nyaman.

Selain Kubahnya yang berjumlah 99, warna Masjid ini juga dominan Jingga, Kuning, dan juga Merah, juga memiliki pelataran suci yang mirip dengan Masjidil Haram, dan di perkirakan dapat menampung sekitar 10 ribu jemaah. Tempat ini sangat sering di jadikan wisatawan untuk menikmati sunset, karena masjid ini di bangun di lahan reklamasi pantai losari, yang tentunya membuat masjid ini memiliki panorama yang mengagumkan. 

Ketika matahari terbenam, Masjid 99 Kubah dengan warna khasnya akan berpadu dengan indahnya langit yang kemerahan yang menambah pesona masjid ini. Dan ketika malam hari tiba, warna dari kubah ini akan menyala akibat adanya lampu yang akan langsung di arahkan ke atas kubah. Dan air mancur yang terdapat di depan masjid ini dapat di nikmati setelah maghrib tiba. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline